Harry Azhar Azis
Harry Azhar Azis (25 April 1956 – 18 Desember 2021) adalah seorang ahli ekonomi dan politisi Indonesia.[1] Ia menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia antara 21 Oktober 2014 sampai dengan 21 April 2017. Sebelumnya ia menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar mewakili daerah pemilihan Kepulauan Riau. Selama jabatannya, ia menjadi Wakil Ketua Komisi XI yang membidangi urusan Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank. Di samping itu, ia juga duduk di Badan Legislasi DPR RI.[2] Sebelum aktif di dunia politik, ia pernah menjadi dosen di beberapa universitas seperti Universitas Tarumanegara, UPN Veteran, dan Universitas Indonesia.[3] Pria berdarah Minangkabau[4][5] ini menikah dengan seorang perempuan bernama Amanah Abdulkadir dan telah dikaruniai 3 orang anak, yaitu Mina Azhar, Hanifah Azhar, dan Ibrahim Azhar. Riwayat HidupKetua BPKPada tanggal 21 Oktober 2014, Harry terpilih sebagai Ketua BPK melalui pemungutan suara yang dilakukan oleh sembilan anggota.[6] Harry mendapat lima suara, sedangkan pesaingnya Rizal Djalil mendapat empat suara. Sementara itu, Moermahadi Soerja Djanegara memutuskan mundur dari pemilihan ketua.[7] Pada tahun 2010 tercatat didirikan Sheng Yue International di Panama oleh Harry Azhar Azis, mengakui sebagai direksi dari 2010 hingga 2015 setahun setelah menjabat ketua BPK.[8] RiwayatPendidikan
Karier
Jabatan di Lembaga Pemerintahan
Pengalaman Organisasi
Penghargaan
Referensi
|