Halte Transjakarta Cikoko
Cikoko adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Letjen MT Haryono, Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan. Halte ini berada di Koridor 9 yang membentang dari tenggara ke barat laut Jakarta. Nama halte ini berasal dari Stasiun LRT Cikoko yang terletak di samping halte ini. SejarahHalte Cikoko dibangun sebagai bagian dari Koridor 9 Transjakarta dari Pluit hingga Pinang Ranti. Pada 31 Desember 2010, halte ini resmi dioperasikan, ditandai dengan peresmian oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di Halte Transjakarta S. Parman Central Park (sekarang Tanjung Duren).[1] Pada 15 April 2022, mulai dilaksanakan pembangunan ulang halte Cikoko Stasiun Cawang bersama dengan sepuluh halte lainnya untuk direvitalisasi.[2] Halte Cikoko ini mulai beroperasi kembali sejak 17 Februari 2023.[3][4] Pada tahun 2023, halte Cikoko Stasiun Cawang berubah nama menjadi Halte Cikoko menyesuaikan nama stasiun LRT di sebelah barat halte tersebut dan juga sebagai netralisasi nama halte untuk mencari pembeli hak penamaan.[5] Bangunan dan tata letakSebelum revitalisasi, akses masuk ke halte ini melewati jembatan penyeberangan, tetapi kedua jembatan terputus di tengah jalan tol dan tidak saling terhubung, sehingga menyulitkan penumpang yang hendak berbalik arah. Jika hendak mengakses antar sisi halte baik arah barat maupun arah timur, penumpang diharuskan untuk melewati jalan di bawah viaduk di samping rel kereta api. Halte yang baru mengusung konsep futuristik dengan akses langsung ke Stasiun Cawang dan Stasiun LRT Cikoko. Akses antar kedua sisi halte, arah barat dan arah timur, telah terhubung satu sama lain. Namun sayangnya walaupun sudah direvitalisasi selain lebar tangga yang relatif sempit, penumpang yang hendak berbalik arah tetap saja diharuskan membayar kembali untuk berpindah ke arah yang di seberangnya dikarenakan jembatan penyeberangan antar halte tidak termasuk area berbayar dan dapat diakses siapa saja.[3][6]
Layanan bus kota non-BRTBerikut merupakan daftar layanan bus kota Transjakarta non-BRT yang tersedia baik di dalam maupun di sekitar Halte Cikoko per 27 Juli 2024:
InsidenPada Agustus 2013, kaca Halte Cawang Ciliwung dan Cikoko Stasiun Cawang ditembak. Kejadian ini menyebabkan kaca kedua halte pecah. Menurut Kapolsek Tebet, saksi melihat terduga pelaku mengendarai mobil dan melakukan perusakan sekitar pukul 00.20 WIB.[7] Pada 23 Februari 2016, seorang aparat Polda Metro Jaya terjatuh dari sepeda motor usai melaju kencang dengan menerobos jalur BRT di dekat Halte Cikoko Stasiun Cawang dan menabrak sisi Movable Concrete Barrier (MCB) akibat kehilangan keseimbangan setelah sempat menghindari portal separator. Korban pun tewas di tempat karena mengalami luka berat pada kepala bagian depan.[8] [9] Pada 22 Oktober 2016, kaca Halte Cikoko Stasiun Cawang arah barat dirusak oleh orang tidak dikenal. Beberapa jam kemudian, pukul 02.20 WIB keesokan harinya, kaca halte arah timur juga dirusak.[10] Pelaku perusakan diduga berjumlah dua orang dan telah melakukan perusakan di halte lain sebelumnya.[11] Galeri
Referensi
Pranala luar
|