Gustav Stresemann
Stresemann, yang mewakili Partai Rakyat Nasional Jerman di Republik Weimar, pada tahun 1923 diangkat sebagai kanselir, tetapi mundur pada tahun yang sama. Dari tahun 1923 hingga kematiannya pada tahun 1929 ia menjabat sebagai menteri luar negeri. Dalam jabatan ini, ia berusaha agar Jerman mendekati Prancis dan agar politik isolasi Jerman diakhiri. Usahanya diwujudkan dalam Perjanjian Locarno pada tahun 1925, yang pada gilirannya Jerman dapat memasuki LBB, pendahulu PBB, pada tahun 1926. Untuk "politik Locarno"-nya itu, Stresemann dianugerahi Nobel Perdamaian pada tahun 1926 bersama dengan Menteri Luar Negeri Prancis Aristide Briand. Stresemann mewakili Jerman dalam menandatangani Pakta Briand-Kellogg, pakta internasional untuk tidak saling menyerang, pada tahun 1928. Aspirasi internasional dan keberhasilan politik Stresemann untuk Jerman digagalkan dengan machtergreifung Hitler pada tahun 1933.
|