Grogol, Limo, Depok
ToponimiSecara toponimi, nama Grogol disebut berasal dari Bahasa Sunda garogol yang berarti perangkap hewan buas dari kayu yang berbentuk tombak. Dahulu kala kawasan Limo yang termasuk kawasan hulu Kali Grogol merupakan hutan belantara yang dihuni oleh banyak hewan buas.[2] SejarahSaat Depok mendapat status sebaga kota administratif, Grogol tidak termasuk menjadi bagian wilayahnya melainkan di bawah Parung, Kabupaten Bogor. Barulah ketika tahun 1999 saat Depok dinaikkan statusnya menjadi kotamadya, Grogol menjadi bagian Kota Depok di bawah Kecamatan Limo.[3] GeografiKelurahan Grogol terletak pada sisi barat Kota Depok, memiliki luas area 3,64 km2 atau menyumbang 30,74% dari keseluruhan luas Kecamatan Limo.[4] Secara geografis, Grogol berbatasan dengan:
Kelurahan Grogol dilalui oleh Kali Grogol dan berbatasan dengan Kali Krukut di sisi timur. PemerintahanSaat ini Kelurahan Grogol dipimpin oleh Boni Sobari Kusumah yang pada periode 2012-2015 sempat menjabat sebagai sekretaris kelurahan.[5] Kantor Kelurahan Grogol yang baru berlantai dua berlokasi di Jalan Cemara, RT3/9 dengan luas bangunan 1.000 m2 di atas tanah 5.000 m2. Kantor kelurahan yang lama pernah berlokasi sementara di Jalan Raya Grogol, No.52, RT6/1, namun kini telah dialihfungsikan menjadi gedung Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) dalam rangka perluasan UPTD Puskesmas Kecamatan Limo di 2020.[6] TransportasiTransportasi UmumKelurahan Grogol dilalui oleh angkot dengan rute sebagai berikut:[7]
Jalan TolSebagian wilayah Grogol dilewati oleh dua ruas jalan tol yakni:
Referensi
Pranala luar
|