Festival Film Indonesia 1986
Festival Film Indonesia 1986 adalah Festival Film Indonesia yang ke-XVII dengan pengumuman pemenang Piala Citra diadakan pada 4 Agustus 1986 di TVRI Jakarta,[3] sementara upacara penutupan Festival Film Indonesia diadakan pada 11 Agustus 1986 di Pelataran Taman Budaya, Denpasar, Bali.[2] Pada Festival Film Indonesia tahun ini, film Ibunda garapan Teguh Karya dinobatkan menjadi Film Terbaik.[4] Film tersebut meraih sembilan dari 13 Piala Citra yang diberikan. Menteri Penerangan Republik Indonesia, Harmoko menyerahkan Piala Citra untuk Film Terbaik.[1] Pengumuman nominasi Festival Film Indonesia 1986 diadakan pada 31 Juli 1986 di Studio 2 TVRI, Jakarta oleh dewan juri yang diketuai oleh Wahyu Sihombing.[5][6] Pemilihan tuan rumahFestival Film Indonesia 1986 pada awalnya direncanakan akan diselenggarakan di Denpasar, Bali pada 29 Juli sampai dengan 4 Agustus 1986. Panitia FFI Daerah di Bali sudah mempersiapkan diri, dengan penjadwalan penyerahan Piala Citra untuk aktor, aktris, dan film terbaik, serta penutupan FFI yang disatukan dengan penutupan Pesta Seni, pada 4 Agustus yang dimeriahkan oleh para insan film Indonesia. Bahkan panitia di Bali sudah menggali dana dengan cara menaikkan karcis bioskop seperti yang dilakukan panitia daerah FFI sebelumnya. Ini merupakan kali pertama Bali menjadi tuan rumah Festival Film Indonesia, penyelenggaraan FFI di luar Jakarta telah diadakan di kota-kota lain seperti Medan (1983), Yogyakarta (1984) dan Bandung (1985).[3] Namun, ternyata Bali hanya menjadi "tuan rumah semu". Menteri Penerangan Republik Indonesia menerbitkan Surat Keputusan (SK) yang membatalkan acara-acara FFI di Bali. Akibatnya acara-acara yang telah dirancang seperti pawai artis, bakti sosial artis, panggung hiburan, malam puncak acara terpaksa dibatalkan. Bahkan kegiatan yang selama ini selalu dikaitkan dengan FFI, seperti gelanggang film anak muda, sidang MMPI (Musyawarah Masyarakat Perfilman Indonesia), juga ditiadakan. Menurut Ketua Panitia Tetap (Pantap) FFI, Johan Tjasmadi, semua acara hura-hura ditiadakan lantaran sudah tidak zamannya lagi ada acara temu artis sekarang ini. Karena itu, sebagian besar acara pokok diselenggarakan di studio TVRI dan disiarkan secara sentral. Semua pengumuman, termasuk pengumuman nominasi dan pemenang Piala Citra serta penyerahannya disampaikan lewat TVRI.[3][4] Untuk tetap menghormati Bali sebagai tuan rumah yang telah menerima penunjukkan tahun sebelumnya, para pemenang Citra esok hari usai diumumkan akan diboyong ke Bali. Para pemenang setibanya di Bandar Udara Ngurah Rai akan diarak menuju kota sambil mengacung-acungkan Piala Citra yang diraihnya. Lalu, malam harinya, bioskop-bioskop di Denpasar memutar film yang mendapat nominasi. Selain itu, ada pula diskusi mengenai film Indonesia, tentu saja, dan kemudian ditutup dengan Malam Penutupan yang diadakan pada 11 Agustus 1986 di Pelataran Taman Budaya, Denpasar, Bali.[2][7] Film yang lolos seleksi
Daftar pemenang dan nominasiPemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama. Nominasi diurutkan berdasarkan abjad. Referensi
|