Endang Sukandar
Endang Sukandar (12 April 1949 – 2 November 2013) adalah Bupati Sumedang periode 5 Juli 2013 – 2 November 2013. Endang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PPP pada periode 2009-2013. Riwayat HidupEndang Sukandar lahir di Bandung pada 12 April 1949. Setelah lulus dari Akademi Tingkat I PG SLP, dia mulai bekerja sebagai Pembantu Khusus Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Deppen Kabupaten Sumedang. Kariernya sebagai abdi negara terus berlanjut hingga sampai pada posisi anggota DPR RI periode 2009 - 2014. Endang mulai terjun di dunia politik dengan bergabung menjadi anggota partai berlambang beringin (Partai Golkar) pada tahun 1975. Karier PolitikKarier politik Sukandar bersama Partai Golkar mulai bersinar di Sumedang dengan menduduki beberapa jabatan strategis seperti Kepala Bagian Penerangan Pendidikan, Sekretaris, hingga Ketua Partai Golkar Kabupaten Sumedang pada periode 2002–2004 hingga Ketua Penasehat periode 2004 – 2008. DPRD Kabupaten SumedangIa sempat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Sumedang pada tahun 2003 hingga 2004 menggantikan posisi Osin Herlianto yang saat itu menjabat sebagai Wakil Bupati Sumedang yang mendampingi Bupati terpilih (periode 2003-2008 dan 2008-2013) Don Murdono.[1][2] Pemilukada 2008 dan Masuk ke PPPAkan tetapi, setelah melepas masa jabatan sebagai Anggota DPRD Jawa Barat pada tahun 2008, Sukandar juga memutuskan untuk hengkang dari partai yang telah membesarkan namanya dan memilih bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan pada awal Januari 2009. Kepergiannya dari Golkar terjadi setelah kegagalan Endang Sukandar menduduki kursi Bupati Sumedang pada Pemilukada Bupati Sumedang 2008 silam ketika ia berpasangan dengan Dony Ahmad Munir (yang kemudian menjadi Bupati Sumedang Periode 2018-2023).[3][4] Pada saat yang bersamaan, pemegang gelar Magister Administrasi dari UNIGA (Universitas Garut) juga diberhentikan dari jabatan sebagai Anggota DPRD Jawa Barat berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) nomor 161.32-356 tahun 2008 tertanggal 23 Mei 2008. Namun, masalah tersebut tidak menyurutkan jiwa Endang Sukandar. Ia memutuskan kembali ke kampus dan memimpin Universitas Sebelas April (UNSAP) Sumedang. Tidak lama setelah resmi bergabung dengan PPP, Sukandar ditunjuk sebagai Ketua MPC periode tahun 2009, jabatan yang juga berhasil membuatnya melenggang ke Senayan (DPR RI) pada Pemilihan umum 2009 dari daerah pemilihan yang sama dengan dirinya di DPRD Jawa Barat (Jawa Barat 9 (Kabupaten Subang, Sumedang, Majalengka)).[5] Selain aktif berpolitik, politisi kelahiran kota kembang ini juga tercatat aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan seperti Pendiri YPK pada 1975, Ketua Yayasan Pendidikan TPK, Ketua Yayasan Pendidikan Wahana Bakti, Ketua dan Penasihat FKPPI, Pendiri Yayasan Korpri, Ketua Pengurus YPSA, Ketua Bid. Pol. Badan Penggerak Pembinaan Angkatan 45, dan sebagainya. Pemilukada 2013Kegagalan pada Pemilukada 2008 tidak mengurungkan niat Sukandar untuk kembali mencoba memimpin Sumedang dengan mengajukan diri sebagai Calon Bupati periode 2013-2018 berpasangan dengan H. Ade Irawan, caleg dari Partai Demokrat yang merupakan mantan Ketua DPRD Kota Cimahi periode 2009-2013. Riwayat Pendidikan
Riwayat Organisasi
Riwayat Partai Politik
Riwayat Pekerjaan
Akhir HayatIa meninggal dunia pada 2 November 2013 akibat sakit yang dideritanya. Pranala luarReferensi
|