Tahun 1896 di bulanAgustus, Aguinaldo menjadi wali kotaCavite Viejo dan merupakan pemimpin lokal dari daerahKatipunan, masyarakat revolusioner yang berperang melawan dan berhasil mengalahkan Spanyol.[9] Kemudian saat Desember1897, dia menandatangani perjanjian yang disebut Pact of Biac-na-Bato dengan gubernurjenderal Spanyol yang berisi bahwa dia setuju untuk meninggalkan Filipina dan tetap tinggal di pengasingan untuk selamanya dengan imbalan uang yang cukup besar dari Spanyol ditambah dengan janji pembaruan liberal.[9] Dia membuat perjanjian dengan perwakilan konsulatAmerika dan Commo di Hong Kong dan Singapura.[9] Dia lalu kembali ke Filipina tanggal 19Mei1898 dan mengumumkan untuk meneruskan perjuangan melawan Spanyol.[9]
Referensi
^"Emilio Aguinaldo". Presidential Museum and Library. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-04. Diakses tanggal 2013-07-18.
^23 Januari 1899 adalah data pelantikan dirinya sebagai presiden Republik Filipina Pertama. Sebelumnya ia menjabat sebagai Presiden Pemerintahan Revolusioner 22 Maret 1897 sampai dengan 1 November 1897, Presiden Republik Biak-na Bato dari 2 November 1897 sampai 15 Desember 1897, Kepala Kediktatoran dari 24 Mei 1898 sampai 22 Juni 1898, 23 Juni 1898 sampai 22 Januari 1899[1]
^Maret 23, 1901 adalah data penangkapan dirinya oleh tentara AS.[2]