DisjokiDisjoki atau pramuirama[1] atau (bahasa Inggris: disc jockey, disingkat DJ, atau kadang-kadang "deejay") adalah seseorang yang terampil memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah direkam sebelumnya. Umumnya media hasil rekaman yang digunakan adalah media diska atau cakram, dan karena kemahirannya dalam memainkan cakram membuat profesi ini dikenal sebagai disjoki, atau lebih dikenal dengan pramuirama (ejaannya dalam bahasa Inggris disc jockey). Sekarang istilah itu tidak hanya merujuk kepada kemahiran mengatur lagu/musik dalam medium cakram, tetapi juga dalam bentuk medium lainnya. Asal mula DJIstilah Penyiar Radio ini pertama kali digunakan diera abad ke-17an yang kemudian terus di perkembangkan lagi untuk menggambarkan seorang penyiar radio yang akan memperkenalkan dan memainkan rekaman gramofon yang populer. Rekaman pada media ini, juga dikenal sebagai "cakram" di mana dalam industri ini dimainkan oleh penyiar-penyiar radio, oleh karena itu nama disc jockey dan selanjutnya lebih akrab dikenal sebagai DJs atau deejays. Sekarang karena berbagai faktor, termasuk musik yang dipilih, para pendengarnya, penyetelan kinerja, media yang digunakan dan perkembangan dari manipulasi suara, telah menghasilkan berbagai macam teknik DJ. TugasAksi fisik daripada seorang DJ adalah memilih dan memainkan rekaman-rekaman suara disebut deejaying, atau DJing dan cakupan kesempurnaan dari memainkan secara sederhana satu seri rekaman-rekaman (terkait pengacaraan, atau menyusun sebuah daftar putar, sampai memanipulasi rekaman-rekaman, menggunakan berbagai teknik seperti pengadonan audio, pengisyaratan (cueing), pemfrasean (phrasing), pemenggalan (cutting), penggesekan (scratching), dan penyelarasan ketukan (beatmatching), atau sering juga mengacu pada membuat komposisi musik asli.dan membuat irama yang sangat spektakuler PeralatanPeralatan paling pokok yang diperlukan untuk seorang DJ untuk menjalankan aksinya terdiri dari:
Juga peralatan penunjang lain seperti sebuah pengadon (mixer) yang digunakan untuk menyelaraskan dua atau lebih peralatan putar-balik. sebuah mikrofon yang digunakan untuk menguatkan suara manusia, dan fonkepala (headphone) yang digunakan untuk mendengarkan rekaman sambil memutarkan pemutar yang lain, tanpa kehilangan kontrol suara yang didengarkan pendengarnya, adalah sangat diperlukan. Macam-macam peralatan juga dapat ditambahkan, termasuk pencuplik (sampler), mesin drum, pengolah efek, tatakan selip (slipmat), dan Sistem Kinerja Terkomputerisasi (Computerized Performance Systems). Teknik-teknik dalam DJAda berbagai macam teknik yang dapat diterapkan oleh seorang DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya. Di sini termasuk pengadonan suara (audio mixing), pengisyaratan, pengisyaratan selip (slip-cueing), pemfrasean, pemenggalan musik, penjugelan ketukan (beat juggling), penggesekan, penyelarasan ketukan, penjatuhan jarum (needle drop), penggeseran fase (phase shifting), dan masih banyak lagi. Kekuasaan DJ dan pengaruh ekonomiSepanjang dekade 1950-an, payola telah menjadi masalah berkepanjangan. Bagian terparah dari skandal payola tersebut adalah kekuasaan yang lebih terhadap musik oleh manajemen stasiun. Bentuk baru Top 40 juga dimunculkan, di mana lagu-lagu yang populer diputar berulang-ulang. Sekarang, hanya sedikit dari beberapa DJ di Amerika Serikat mempunyai kuasa melalui apa yang diputarnya di udara. Daftar putar (playlist) dikontrol sangat ketat, dan para DJ sering kali tidak diizinkan membuat perubahan atau penambahan. Lagu-lagu yang diputar biasanya dipilih berdasarkan algoritme komputer dan teknik otomatisasi seperti lacak suara (voice tracking) mengizinkan seorang DJ untuk mengirimkan pemberitahuan melalui banyak stasiun. Walaupun kadang kala lagu-lagu yang diinginkan sering kali dapat digantikan oleh sistem ini. Sebuah lagu mungkin diumumkan sama seperti permintaan DJ walaupun baru saja dimunculkan dalam daftar putar. Secara ekonomis, rumusan ini telah mencapai sukses di semua penjuru negeri. Namun bagaimanapun, musik seperti ini secara praktikal kelihatan memuakkan dan yang mana orang-orang banyak yang mencari-cari bentuk bebas dalam format stasiun radio yang memosisikan kembali kontrol para DJ, atau mengakhiri radio terestrial dan kemudian beralih ke layanan radio satelit atau pemutar musik portabel seperti iPods. Stasiun radio kampus (College radio) dan radio publik yang lain adalah tempat-tempat yang paling umum untuk bentuk bebas daftar putar di Amerika Serikat . Macam-macam DJDalam pengertiannya, aksi memilih dan memainkan rekaman suara untuk pendengar yang menginginkan adalah sama untuk setiap DJ. Musik yang dipilihnya, Media yang digunakan, dan tingkatan kesempurnaan dari manipulasi suara adalah faktor-faktor yang membuat tipe DJ yang berbeda-beda. Daftar di bawah ini adalah sebuah daftar dari berbagai tipe paling pokok dari DJ, melalui setiap catatan yang perlu diperhatikan, terdaftar secara kronologis berdasarkan tanggal lahirnya. DJ-DJ RadioSeorang pemutar cakram radio adalah seseorang yang memilih dan memainkan musik yang kemudian dipancarluaskan melalui gelombang radio. Para DJ Radio yang terkenal
Para DJ kamar tidur (Bedroom's DJ)Seseorang yang mempunyai peralatan (seperti turn-table, mixer, CDJ, dsb.) dan mempunyai gairah untuk musik, namun tidak dimainkan di tengah keramaian bar atau acara khusus. malahan, mereka lebih suka memainkan musik mereka di rumah temannya, merekam pita-adon (mixtape) atau melalui Internet via perangkat lunak penyiaran suara, seperti Shoutcast. DJ-DJ klubSeorang DJ klub adalah seseorang yang memilih dan memainkan musik dalam sebuah setelan klub. Tempat ini dapat bermacam-macam mulai dari klub kecil, pesta tetangga, disko, atau acara dalam stadion. DJ-DJ klub yang terkenal
Catatan kaki
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai DJ.
|