Wilayah metropolitan Jabodetabek dilayani oleh beberapa layanan bus perkotaan sebagai alat transportasi dari/menuju kota-kota disekitarnya. Secara umum, bus perkotaan di Jabodetabek terbagi menurut operator yang mengoperasikan, yakni pemerintah daerah melalui badan layanan umum atau perusahaan daerah, dan swasta. Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek berperan sebagai regulator pelayanan bus perkotaan yang dioperasikan oleh swasta.[1]
Transjakarta sendiri menyediakan layanan penumpang perbatasan untuk wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta. Tarif yang dibayar penumpang sama dengan tarif layanan di dalam kota Jakarta dan tidak dikenakan biaya tambahan apabila penumpang berpindah halte.[11] Sejak 2018, Transjakarta mulai menyediakan layanan Royaltrans sebagai layanan premium (non ekonomi) Transjakarta dengan tarif lebih mahal, namun dengan fasilitas premium.[12] Di luar angkutan untuk penglaju, Transjakarta juga mengoperasikan layanan bus wisata gratis untuk 7 rute pelayanan.[13]
Layanan bus oleh pemerintah pusat dan swasta
Operasional bus perkotaan oleh swasta terbagi atas tiga layanan utama, yakni Transjabodetabek,[14][15]Jabodetabek Residence Connexion (JRC),[16] dan Jabodetabek Airport Connexion (JAC).[17]
Transjabodetabek
Layanan Transjabodetabek adalah pengembangan dari layanan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) yang sudah dihapus per 1 Juni2016.[18][19] Layanan ini dioperasikan oleh Kementerian BUMN seperti PPD[20] dan operator bus swasta seperti Mayasari Bakti, Lorena, dan Sinar Jaya untuk melayani atau menaikturunkan penumpang dari wilayah pinggiran Jabodetabek menuju pusat Jakarta ataupun melintas kota-kota di Jabodetabek.[21][22] Layanan ini terdiri atas dua jenis, yakni Reguler dan Bisnis.[23]
Jabodetabek Residence Connexion
Jabodetabek Residence Connexion (umum dikenal sebagai JR Connexion) adalah pengembangan dari layanan Transjabodetabek Premium sebagai angkutan permukiman tidak dalam trayek dari kawasan perumahan di wilayah Bodetabek menuju Jakarta dan sebaliknya.[24] Layanan yang beroperasi sejak Februari2017 ini dioperasikan oleh operator bus yang bekerja sama dengan pihak pengembang perumahan yang akan dilayani.[25] Beberapa pemain utama layanan JR Connexion di antaranya seperti operator bus milik BUMN RI seperti PPD[20] dan operator bus swasta seperti Mayasari Bakti, Sinar Jaya,[26] Lorena, dan lain sebagainya. Layanan ini memiliki tarif bervariasi dengan fasilitas premium.[27][28]