Banglarangan, Ampelgading, Pemalang
PenamaanBermula dari Legenda Desa, pada saat itu Desa Banglarangan adalah sebuah dusun kecil yang dihuni salah seorang bernama Kyai Bondan Larangan. Karena dusun kecil tersebut terbelah menjadi dua oleh Sungai Comal, maka dusun menjadi semakin kecil / sempit. Konon penghuni dusun tersebut ( Kyai Bondan Larangan ) kesal dan Sungai Comal ia lompati. Beliau merupakan manusia raksasa yang sakti, hingga akhirnya Sungai Comal tersebut mati, dilarang membelah Dusun. Sungai mati itu selanjutnya disebut Kubang. Dari kata Kubang dan kata Larangan dari nama sang Kyai tersebut menjadi nama Desa Banglarangan. Hingga sekarang pun bekas Sungai Comal yang mati tersebut masih berbentuk, berkelok-kelok bagaikan ular sedang berjalan. Pranala luar
|