Balaiada
Balaiada adalah sebuah pemberontakan sosial yang terjadi antara 1838 dan 1841 di dalam provinsi Maranhão, Brasil. Latar belakangPada zaman kekaisaran, wilayah Maranhão, yang mengekspor kapas, mengalami krisis ekonomi karena bersaing dengan peningkatan produksi Amerika Serikat. Selain itu, industri sapi memakan sebagian besar pekerja di region tersebut. Pabrik-pabrik tersebut melibatkan budak dan pekerja gratis berbiaya rendah dalam gerakan tersebut. Persengketaan kekuatan politik berkembang di jantung kelas elit, yang terefleksikan di Maranhão oleh penentangan kaum liberal (bem-te-vis) dan kaum konservatif (cabanos). Ketika Pedro de Araújo Lima, Marquis Olinda menjadi prdana menteri, terprovokasi dengan apa yang disebut regresso conservador ("regresi konservatif"), kaum konservatif Maranhão mengambil langkah untuk melengserkan kaum liberal Referensi
|