Bahasa Mongol Klasik
Bahasa Mongol Klasik atau bahasa Mongolia Klasik, adalah bentuk sastra dari bahasa Mongol yang pertama kali diperkenalkan tidak lama setelah tahun 1600, ketika Ligdan Khan memberi tugas kepada biksunya untuk menerjemahkan seluruh kanon Buddha Tibet, yang terdiri dari Kanjur dan Tanjur, ke dalam bahasa Mongol.[3] Terjemahan tersebut kemudian menjadi bahasa sastra mapan yang digunakan untuk semua sastra Mongolia sejak diperkenalkan, hingga tahun 1930-an ketika alfabet Latin Mongolia diresmikan, yang kemudian pada tahun 1941 digantikan oleh alfabet Kiril Mongolia.[4] Bentuk bahasa ini telah dipakai di Mongolia, Tiongkok, dan Rusia. Bahasa Mongol Klasik adalah bahasa baku tertulis yang digunakan pada abad ke-18 dan ke-20.[5] Bahasa Mongolia Klasik terkadang mengacu pada dokumen bahasa apa pun dalam aksara Mongolia yang bukan Pra-Klasik (selain bahasa Mongol Pertengahan dalam aksara Mongolia) maupun bahasa Mongol Modern.[6] Lihat pulaReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|