Attalos III
Attalos III (bahasa Yunani: Ἄτταλος Γ΄) Filomitor Euergetes (ca 170–133 SM) adalah Raja terakhir Dinasti Attalidon dari Pergamum, yang memerintah sejak 138 SM hingga 133 SM. BiografiAttalos III adalah putra dari Eumenes II dan ibunya Stratonike. Ia juga keponakan dari Attalus II yang posisinya ia gantikan. "Filomitor Euergetes" dalam bahasa Yunani berarti "penyayang ibu, dermawan". Ia dipanggil demikian karena memang dekat dengan ibunya Stratonike. Menurut sejarawan Romawi Titus Livius, Attalos III memiliki minat yang sedikit dalam memerintah Pergamon, ia banyak menghabiskan waktunya untuk belajar kedokteran, botani, pertamanan dan aktifitas lainnya. Ia tidak memiliki keturunan laki-laki atau ahli waris dirinya dan dalam surat wasiatnya ia menyerahkan Kerajaannya kepada Republik Romawi,[1] dengan meyakini Kerajaannya akan tetap diambil alih walaupun ia tidak menyerahkannya dan cara ini dianggap dapat menghindari pertumpahan darah.[2] Tiberius Gracchus meminta bahwa kekayaan Pergamum dapat terbuka bagi publik Romawi, namun Senat Romawi menolak permintaan tersebut. Tidak semua orang di Pergamon dapat menerima aturan yang ditetapkan Roma. Pada tahun 131 SM, Eumenes III yang mengaku sebagai adik Attalos III yang juga mengaku sebagai putra Raja sebelumnya Eumenes II, memimpin pemberontakan dengan bantuan filsuf Romawi Gaius Blossius. Ia memerintah sebagai Eumenes III. Pemberontakan tersebut berhasil hentikan pada 129 SM dan Pergamon terbagi diantara Roma, Pontos dan Kapadokia. CatatanReferensi
|