AruanAruan (Surat Batak: ᯀᯒᯮᯀᯉ᯲) adalah salah satu marga Batak Toba yang merupakan anak kedua dari Pangulu Ponggok Naiborngin dengan istrinya, boru Pasaribu. Anak pertama adalah Hutahaean, sedangkan anak ketiga adalah Hutajulu. AsalSitorus beristrikan boru Pasaribu yang bersaudara kandung sebagai kakak dari istri Pangulu Ponggok Naiborngin. Suatu saat, lebih dari satu tahun Sitorus pergi ke hutan dengan alasan marburu atau marjajo dan karena hal ini istrinya dan kedua anaknya ditinggalkan. Ketika itu Pangulu Ponggok Naiborngin mengunjungi kakak dari istrinya dan hidup serumah. Kemudian istri dari Sitorus hamil dan melahirkan anak yang kemudian namanya disebut sebagai Tinaruan yang kemudian dikenal sebagai Aruan. Setelah beberapa saat lamanya, Sitorus pulang ke tempat kediamannya dan Pangulu Ponggok juga pulang ke tempat tinggalnya membawa anaknya setelah patipatian bersaudara dengan Sitorus. Istri dari Pangulu Ponggok Naiborngin tadinya sudah memiliki dua anak yaitu Hutahaean dan Hutajulu, tetapi istri dari Pangulu Ponggok Naiborngin meminta agar yang ditarui mangan dan ditarui minum itu dibawa kepadanya dengan mengatakan, "bawalah dia kepadaku, bila dia manusia dia menjadi anakku yang kedua dan si Hutajulu menjadi anakku yang ketiga". Patipatian tersebut didengarkan dan disetujui oleh Hutahaean dan Hutajulu, sehingga kemudian Hutahaean, Aruan dan Hutajulu marsaina (satu ibu) dengan Sitorus.
Silsilah
TokohBeberapa tokoh yang bermarga Aruan adalah Referensi
|