Alexander Litaay
Alexander Litaay (1 Oktober 1948 – 26 Juni 2016) adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah pemilihan Maluku untuk 3 periode yaitu tahun 1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014. Beliau juga merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) tahun 1993—1998 dan Sekjen PDI Perjuangan periode 1998—2000. Beliau pernah aktif sebagai anggota Komisi II bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Otonomi Daerah, Agraria. Ia juga tercatat sebagai anggota BKSAP DPR RI, Penasehat Fraksi PDIP DPR, Wakil Ketua Fraksi PDIP MPR RI, serta anggota Sub Komisi Otonomi Daerah DPR RI. Alexander juga merupakan tokoh dibalik lahirnya RUU Provinsi Daerah Kepulauan. Riwayat HidupPerjuangan putra pasangan Mezaac J Litaay dan Marthina Hobertina Toisuta ini di kancah politik sudah cukup lama. Setelah melengkapi masa pendidikan dasar di SMP YPK Sorong, Irian Jaya (1962-1965) dan SMA Negeri 1 Ambon (1964—1967), Alexander memilih kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FKIP Universitas Pattimura Ambon (1968—1972) dan aktif berorganisasi. Pada tahun 1969, Alexander menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Ambon tahun 1969 dan masuk Parkindo Maluku dua tahun kemudian, dengan jabatan sebagai Anggota DPP. Jabatan Wakil Ketua BPC GMKI Ambon (1974-1976) dan Sekretaris PP GMKI Regional Maluku dan Irian Jaya, Ambon (1976-1978) pernah didudukinya. Saat bersamaan ia juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Dewan Mahasiswa Unpatti (1974-1978) dan Pengurus KNPI Ambon (1977-1978). Setelah dari Unpatti (1968-1972), Alexander melanjutkan kariernya ke Jakarta. Ia aktif di GMKI menjadi Sekretaris Bidang Pendidikan Kader PP GMKI (1978—1980), Ketua Bidang Pembinaan Anggota PP GMKI (1980-1982), Kepala Bidang External PP GMKI (1982—1984), dan Ketua Umum PP GMKI (1984). Di saat yang sama ia menerima jabatan pula sebagai Ketua DPP KNPI hingga tahun 1987. Periode 1987-1989, ia ini dipercaya sebagai Ketua DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), yang dilanjutkan dengan posisi Ketua Umum. Dari sinilah Alexander lalu disunting PDI Perjuangan, hingga menjabat Sekretaris Jenderal selama dua periode yakni 1993-1998 dan 1998-2000. Dari pernikahannya dengan Maureen Littay M, mantan guru SMA Kristen Ambon (1970-1975) yang fasih berbahasa Inggris dan Belanda ini dikaruniai tiga orang anak yaitu Natasya Alexandra Litaay, Adventya Zamyra Litaay, dan Thomas Mandela Demokrasio Litaay. Alexander Litaay dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Kroasia, pada tanggal 13 Januari 2016.[1] Alexander Litaay meninggal dunia karena sakit di Zagreb, Kroasia pada tanggal 26 Juni 2016.[2] Karier
Pendidikan
Organisasi
SumberReferensi
|