Afrika Amerika Serikat
Afrika Amerika Serikat atau Kulit hitam Amerika Serikat adalah sebuah kelompok etnis di Amerika Serikat yang leluhurnya berasal dari benua Afrika di bagian Sub-Sahara dan Barat. Sebagian besar Afrika Amerika Serikat memiliki leluhur yang berasal dari Afrika Barat dan wilayah pesisir Afrika Tengah, dan sebagian lainnya memiliki leluhur yang berasal dari Eropa Barat dan Pribumi Amerika.[2] Istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kelompok etnis ini dalam sejarah antars lain negro, Afro kulit hitam (black), dan istilah lainnya dalam bahasa Inggris seperti colored, Afro-American. Kata negro kini lebih jarang digunakan karena dianggap memiliki konotasi rasis; meskipun begitu, kata "nigga" (berasal dari istilah nigger yang juga dianggap rasis) sering kali digunakan sesama orang Afrika Amerika Serikat sebagai slang (bahasa gaul), khususnya dalam budaya hip-hop dan gangster. Afrika Amerika Serikat, kulit hitam kini lebih sering digunakan, meski istilah Afrika Amerika Serikat sering disalahgunakan untuk merujuk kepada warga kulit hitam yang bukan penduduk Amerika Serikat juga. Menurut sensus AS tahun 2003, terdapat sekitar 37,1 juta warga kulit hitam di AS, yang berarti 12,9 persen dari total populasi. New York City mempunyai warga kulit hitam tertinggi di perkotaan pada tahun 2000 dengan 2 juta jiwa. Sejarah singkatOrang kulit hitam pertama kali dijual dan diperdagangkan ke selatan benua Amerika sejak tahun 1607 hingga 1807 ketika akhirnya perdagangan tersebut dilarang. Setelah Abraham Lincoln yang menentang perbudakan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 1860, perbudakan pun dihapuskan pada tahun 1863 melalui status hukum. Meski demikian, perbedaan ras masih terasa hingga akhirnya sekitar awal dan pertengahan abad ke-20, warga kulit hitam mulai bangkit melawan diskriminasi terhadap etnis mereka. Puncaknya terjadi pada tahun 1960-an dengan munculnya Gerakan Hak Asasi Manusia di bawah pimpinan Martin Luther King, Jr. dan Roy Wilkins sehingga kini warga kulit hitam di AS telah mendapatkan kehidupan dan perlakuan yang jauh lebih baik. Keadaan ekonomi dan tingkatan mereka dalam masyarakat juga telah menjadi lebih baik. Walaupun begitu, secara kolektif, mereka masih saja kalah dibandingkan dengan warga kulit putih dalam bidang-bidang tersebut. Banyak masalah sosial seperti akses kesehatan yang kurang dan kesulitan mendapatkan pekerjaan juga masih melekat pada warga kulit hitam di AS. Populasi warga Afrika Amerika Serikat di ASAngka-angka di bawah berdasarkan sensus AS:
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|