Étienne Tshisekedi wa Mulumba (14 Desember 1932 – 1 Februari 2017)[1]) adalah seorang politikus Republik Demokratik Kongo dan pemimpin Serikat untuk Demokrasi dan Kemajuan Sosial (UDPS), sebuah partai politik oposisi utama di Republik Demokratik Kongo. Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri (saat negara tersebut masih dikenal sebagai Zaire) pada tiga kesempatan singkat: pada tahun 1991, 1992-1993, dan 1997.
Tshisekedi adalah pemimpin oposisi utama Kongo selama beberapa dekade.[2] Meskipun ia menjabat dalam pemerintahan diktator Mobutu Sese Seko di berbagai posisi, ia juga memimpin kampanye melawan Mobutu, dan merupakan salah satu dari beberapa politisi yang menentang sang diktator.[2]
Tshisekedi dan partai UDPS, memboikot pemilu 2006 untuk diselenggarakan di Kongo karena mengklaim bahwa pemilu tersebut berjalan curang dan secara sistematis ia merasa dicurangi.[3]
Ia adalah calon Presiden Kongo pada pemilihan umum 2011, banyak pengamat nasional dan internasional, terutama Carter Center, mengatakan bahwa pemilu tersebut banyak memiliki kekurangan kredibilitas dan transparansi.[4] Setelah resmi kalah dari calon petahana Joseph Kabila, Tshisekedi tetap menyatakan dirinya sebagai "presiden terpilih" Kongo.[5] Polisi dan pengawal presiden Kabila yang kemudian ditempatkan di setiap sudut yang menuju pintu masuk ke kediaman Tshisekedi, menempatkan ia di bawah tahanan rumah tidak resmi.[6]
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|