Abstract: This article is intended to describe the tradition of reciting Al-Qur'an through whatsapp. The writer discussed how the Muslim responds to social media especially whatsapp, then, how the acceptance of the Qur'an is highlighted. Whatsaap changed the concept of reciting al-Qur'an from offline to online. The writer assumes that the existence of these activities can encourage anyone to recite Al Qur’an and strengthen togetherness. It implies that Qur'an has a function as an informative as well as a performative aspect. The significance of social media through Whatsaap in reciting Al-Qur'an tradition, model, results from that tradition is to get a reward from Allah. This study employed phenomenological approach. The findings showed that reciting Al-Qur'an through whatsapp motivated people to read the Qur'an and foster togetherness. Further, the presence of contestations from several families is arisen in this new tradition.الملخص: يحاول هذا المقال وصف عادة ختم القرآن بوسائل الاتصال الاجتماعي (whatsapp). أولاً، سيشرح الباحث كيفية استجابة العالم الإسلامي لوسائل الاتصال الاجتماعي (whatsapp). التالي سوف يشرح كيفية استقبال القرآن. غيّر Whatsaap ختم القرآن من دون اتصال بالإنترنت إلى عبر الإنترنت. يفترض الباحث أن هذه الأنشطة تشجع شخصًا على قراءة القرآن وتقوية صلة الرحم بوجود الاجتماع كل ثلاثة أشهر. هذا يعني أن القرآن ليس له جانب إعلامي فحسب، بل له جانب أداء. ما هي أهمية وسائل الاتصال الاجتماعي (whatsaap) من عادة ختم القرآن؟ كيف نموذج عادة ختم القرآن عبر Whatsaap؟ وما انتاج ختم القرآن بجانب الحصول على الثواب من الله؟ في هذه الدراسة، استخدم الباحث المنهج الظواهري. وجد الباحث أن شخصًا يديم قراءة القرآن ويتولد منه صلة الرحم. هناك مسابقات من عدة عائلات لأن ليس كل العائلات تشارك في هذه العادة الجديدة.Abstrak: Artikel ini ingin berusaha mendeskripsikan bagaimana tradisi khataman al-Qur’an dengan media sosial yaitu whatsapp. Untuk itu, pertama, penulis akan menjelaskan bagaimana dunia muslim merespon media sosial (whatsapp). Selanjutnya akan menjelaskan bagaimana resepsi (penerimaan) terhadap al-Qur’an. Whatsaap merubah khataman al-Qur’an dari offline ke online.  Penulis berasumsi dengan adanya kegiatan tersebut bisa mendorong seseorang untuk selalu membaca al-Qur’an dan bisa mempererat sillaturahmi dengan fakta lapangan adanya pertemuan setiap 3 bulan sekali. Di sini berarti al-Qur’an itu tidak hanya punya sisi informatif tapi juga sisi performatif. Apa signifikansi media sosial (whatsaap) dari tradisi khataman al-Qur’an. Bagaimana model tradisi khataman al-Qur’an via whatsapp. Apa  yang dihasilkan dari tradisi tersebut selain mendapat pahala dari Allah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan fenomenologi. Penulis menemukan seseorang terdorong untuk selalu membaca al-Qur’an dan terciptanya silaturahmi. Ada kontestasi dari beberapa keluarga karena tak semua keluarga berpartisipasi dalam tradisi yang baru ini.

Published by Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Journal Name Dialogia: Jurnal Studi Islam dan Sosial
Contact Phone-
Contact Name Syaiful Arif
Contact Email arif_indri10@yahoo.co.id
Location Kab. ponorogo, Jawa timur INDONESIA
Website dialogia| http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialogia|
ISSN ISSN : 16931149, EISSN : 25023853, DOI : -,
Core Subject Social,
Meta Subject Social Sciences,
Meta DescDialogia merupakan jurnal enam bulanan yang diterbitkan oleh Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo. Dialogia menerima tulisan ilmiah hasil pemikiran konseptual dan hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan, terutama yang berhubungan dengan studi Islam dan sosial.
PenulisFauzi, Moh Hasan
Publisher ArticleIAIN Ponorogo
Subtitle Article Dialogia: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 17, No 1 (2019): DIALOGIA JURNAL STUDI ISLAM DAN SOSIAL
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://jurnal.iainponorogo.ac.…
DOIhttps://doi.org/10.21154/dialogia.v…
DOI Number DOI: 10.21154/dialogia.v17i1.1658
Download Article [1] http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.p…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Tradisi Tradisi Suci Tradisi mengikat kaki Tradisi Sariga Kias (tradisi) Tujuh Tradisi Komunikasi Kritik tradisi Tradisi ketupat Tradisi Wor Tradisi Dhammakaya Tradisi Male Tradisi Hutan Thai Tradisi Injil lisan Tradisi pemakaman Tionghoa Tradisi lisan Minangkabau Tradisi perkawinan di Indonesia Tradisi Plum Village Tradisi megalitik Tradisi Natal Serbia Bulusan (tradisi) Tradisi Upu Latu Ketertarikan akan tradisi Tradisi Mamaca Tradisi (disambiguasi) Tradisi brandu Tradisi Natal Tradisi lisan Ararem Tradisi Nasu Palek Tradisi balaho Tradisi piring terbang Tradisi Zikir Marapulai Hela Rotan Ab…

oru Tradisi Hutan Sri Lanka Tradisi Kisik-kisik Mappatettong bola Tradisi malam satu suro Tradisi Kenduri Laut Kamomose Warisan Tradisi Mataram Tradisi lisan Gorontalo Menginang Perlon Unggahan Tradisi Manjalang Ka Rumah Gadang Mande Rubiah Tradisi guru–shishya Cerita rakyat Jepang Turko-Mongol Teori komunikasi Iyakyaker Tradisi Umayyah mengutuk Ali Calvinisme Museum Nasional Seni dan Tradisi Populer (Paris) Suku Muna Tudang Sipulung Abhidhamma Theravāda Festival Qingming Nguras enceh Bercukur dalam tradisi Yahudi Bantengan Zulaikha Mazhab