Abstract The dynamics of the religious life relation in Surakarta since the rolling of reformation isinteresting to observe. Social-religious history in Surakarta is grows and develops throughlong-term process, one of them was the birth of Islamic purification movement that has beendoing initiated by Muhammadiyah and MTA.This Research usesqualitative-descriptive method. The research aim to understandthe pattern of relation between Muhammadiyah and MTA, the pattern of cooperationand dispute and factors influenced them in composing the harmony of religious life inSurakarta. Research result showed that relation between them is tend to bepersonalrelation. The similarity of relationship between them is theological-ideological relationship,which is Islamic purification credo. In axiological term both refuse the practice of takhayul,bid?ah and khurafat (TBC). Basic differences between these two different institutions are;first, Muhammadiyah is more open (inclusive), whereas MTA is more closed (exclusive).Second, learning method which Muhammadiyah applies is indoctrination, MTA is moredoctrinatian . Third, the leadership sector in Muhammadiyah is organizational, while MTAis imamah model. Fourth, the conflict between both of them is happens because of migrationof Muhammadiyah pilgrims to MTA, however this conflict does not reach the level of massconflict, because hey carry the same vision, Islamic purification movement.Keywords : Relation, Cooperation, Conflict, Purification, Muhammadiyah, MTA. AbstrakGerakan sosial keagamaan di Surakarta, tumubuh dan berkembang sesuai dengan zamankondisi sejarah yang terjadi. Muhammadiyah dan MTA merupakan salah satu contohorganisasi sosial keagamaan yang melakukan gerakan pemurnian Islam di Surakarta.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui relasi antara Muhammadiyah dan MTA,dan bagaimana relasi dan kontestasi antar keduanya. Dengan menggunakan metodekualitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang dibangun antar keduanyacenderung bersifat personal. Kesamaan hubungan antar keduanya lebih cenderung kepadahubungan ideologis-teologis, yakni kredo pemurnian Islam. Secara aksiologis keduanyamenolak praktek takhayul, bid?ah dan khurafat (TBC). Perbedaan mendasar antara kedualembaga keagamaan tersebut adalah; Pertama, Muhammadiyah lebih terbuka (inklusif),sedangkan MTA cenderung tertutup (eksklusif). Kedua, metode pengajaran yang dilakukanMuhammadiyah bersifat indoktrinasi, MTA lebih doktrinasi. Ketiga, dalam bidangkepemimpinan Muhammadiyah dipilih secara organisasional, sedangkan MTA dipilih dengan model imamah. Keempat, pertentangan antar keduanya terjadi karena adanyamigrasi jamaah Muhammadiyah ke MTA, namun hal ini tidak sampai menimbulkankonflik massa, karena keduanya mengusung gerakan yang sama yaitu pemurnian Islam.Kata kunci: Purifikasi, Ideologi, Teologi, Muhammadiyah, MTA.
Published by | Balai Litbang Agama Semarang |
Journal Name | Analisa: Journal of Social Science and Religion |
Contact Phone | +628122546332 |
Contact Name | Nur Laili Noviani |
Contact Email | noviblas09@gmail.com |
Location | Kota semarang, Jawa tengah INDONESIA |
Website | analisa| https://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/analisa| |
ISSN | ISSN : 25025465, EISSN : 26217120, DOI : https://doi.org/10.18784/analisa.v4i02, |
Core Subject | Religion, Humanities, Education, Social, |
Meta Subject | Religion, Humanities, Social Sciences, Other, |
Meta Desc | Analisa aims to provide information on social and religious issues through publication of research based articles and critical analysis articles. Analisa concerns on the religious studies issues including beliefs, behaviors and institutions, education as well as religious text and heritage. It describes, compares, interprets, and explains the whole aspects of religion through multi discipline perspectives including anthropology, sociology, psychology, philosophy, education, philology and history of religion. Analisa cordially welcomes contributions from scholars of related disciplines. |
Penulis | Mustolehudin, Mustolehudin |
Publisher Article | Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang |
Subtitle Article | Analisa: Journal of Social Science and Religion Vol 21, No 1 (2014): Analisa Journal of Social Science and Religion |
Scholar Google | http://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&… |
View Article | https://blasemarang.kemenag.go… |
DOI | https://doi.org/10.18784/analisa.v2… |
DOI Number | DOI: 10.18784/analisa.v21i1.26 |
Download Article [1] | https://blasemarang.kemenag.go.id/journa… |
Download Article [2] | http://download.garuda.ristekdikti.go.id… |
Informasi yang terkait dengan Pandangan Ideologis Teologis Muhammadiyah dan Majlis Tafsir Al Qur’an
Pandangan (Buddhisme) Pandangan Pertama Pandangan Syi'ah mengenai Al-Qur'an Pandangan Wetan, Kragan, Rembang Pandangan Kulon, Kragan, Rembang Pandangan agama tentang masturbasi Pandang-Pandang, Somba Opu, Gowa Pandangan hidup Pandangan Muhammad terhadap Orang Kristen Pandangan Yahudi tentang Yesus Cinta pada pandangan pertama Pandangan Islam mengenai kematian Isa Ujung Pandang, Makassar Pulau Pandang Pandangan Kristen tentang Yesus Pulau Pandangan Pandangan Kristen tentang bunuh diri Pandangan feminis tentang prostitusi Pandang, Panakkukang, Makassar Pandangan dunia Pandangan Syiah mengenai Ai…
syah Pandangan, Gadung, Buol Pandangan Kristen tentang Hades Pandangan Ortodoks Timur tentang dosa Pandangan Muhammad terhadap Orang Yahudi Bulogading, Ujung Pandang, Makassar Sawerigading, Ujung Pandang, Makassar Pandangan Islam tentang evolusi Lajangiru, Ujung Pandang, Makassar Pandangan Islam tentang kesalehan Sudut Pandang (acara televisi) Pandangan ilmiah tentang pembangunan Pandangan Kristen tentang kemiskinan dan kekayaan Pandangan Kristen tentang kontrasepsi Maloku, Ujung Pandang, Makassar Mangkura, Ujung Pandang, Makassar Losari, Ujung Pandang, Makassar Pandangan agama tentang pornografi Baru, Ujung Pandang, Makassar Pisang Selatan, Ujung Pandang, Makassar Pandangan feminisme terhadap pornografi Kesepakatan pandangan pertama Pagi dalam pandangan Islam Politeknik Negeri Ujung Pandang Pisang Utara, Ujung Pandang, Makassar Pandangan agama dan filosofis Albert Einstein Sudut pandang mata burung Ujung Pandang Baru, Tallo, Makassar Lae-Lae, Ujung Pandang, Makassar Narasi orang pertama Jarak pandang Pandangan Kristen pada Abad Pertengahan terhadap Muhammad Sudut pandang Sistem kabel Surabaya-Ujung Pandang-Banjarmasin Pandangan pohon Sudut pandang mata kucing Dosa (Kristen) Pandan