Abstrak: Penelitian ini menganalisis performativitas para waria dalam menunjukkan identitas dan pilihan gender mereka. Kajian ini menggunakan teori performativitas gender Judith Butler, di mana identitas dianggap sebagai sebuah performansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan ketoprak Sedap Malam merupakan kontestasi para waria. Para waria berlomba-lomba untuk menunjukkan kualitas kefeminitasannya. Kontestasi itu dilakukan dengan aksi, ekspresi, gestur, dandanan, pakaian, dan semua tindakan para waria yang dilakukan secara heboh dan berlebihan. Kehebohan itu dilakukan untuk meneguhkan keperempuanannya, karena selamanya mereka dihantui bahwa meskipun gendernya adalah feminin, tetapi masyarakat tetap melihat berdasarkan sex. Oleh karena itu mereka akan terus meyakinkan masyarakat bahwa dirinya adalah perempuan. Peneguhan yang menggebu-gebu atas kefeminitasannya itu dilakukan secara hiperbolis bahkan terkadang menjadi sangat ekstrim. Kata kunci: Sedap Malam, waria, ketoprak, dan performativitas gender Abstract: This study analyzed the performance of transvestites in showing their gender identity and choices. This study used Judith Butler's (1993) gender performance theory, where identity is considered as a performance. The results showed that the Sedap Malam ketoprak performance was a contestation for transvestites. The transvestites are competing to show the quality of their femininity. The contestation was carried out with splashy actions, expressions, gestures, make-up, clothes, and all the transvestites behavior were carried out exaggerate. The excitement was carried out to strengthen their womanhood because they were always haunted that even though their gender was feminine, people continued to look them based on their born-sex. Therefore they will continue to convince the public that they are women. Enthusiastic affirmation of their enthusiasm was done hyperbolically and sometimes even very extreme. Key words: Sedap Malam, transvestites, ketoprak, gender performativity
Published by | Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
Journal Name | Tonil: Jurnal Kajian Sastra, Teater dan Sinema |
Contact Phone | - |
Contact Name | Kurnia Dhani, MA. |
Contact Email | kurniadhani@gmail.com |
Location | Kab. bantul, Daerah istimewa yogyakarta INDONESIA |
Website | TNL| http://journal.isi.ac.id/index.php/TNL| |
ISSN | ISSN : 14116464, EISSN : -, DOI : -, |
Core Subject | Humanities, Education, Art, |
Meta Subject | Arts, Humanities, Languange, Linguistic, Communication & Media, |
Meta Desc | TONIL: Jurnal Kajian Sastra, Teater dan Sinema adalah jurnal ilmiah di bidang pengkajian dan penciptaan karya teater, seni pertunjukan dan sinema yang diterbitkan oleh Program Studi Teater Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta). Penerbitan TONIL utamanya adalah untuk menjadi ruang komunikasi, diskusi, advokasi dan pemuktakhiran wacana, gagasan dan kritisisme para seniman ilmuwan, praktisi, dan semua pemangku kepentingan di bidang teater dan seni pertunjukan. TONIL juga bertujuan untuk saling membuka wawasan di bidang teater dan seni pertunjukan secara luas yang berkembang di Indonesia maupun di manca negara sehingga dapat membawa inspirasi dan pencerahan bagi studi teater dan seni pertunjukan. TONIL terbit sebanyak dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juli dan November. TONIL membuka ruang bagi naskah-naskah hasil karya akademisi, praktisi dan semua pihak yang memberi perhatian pada bidang teater dan seni pertunjukan dari seluruh Indonesia maupun manca negara. |
Penulis | Wahyudi, - |
Publisher Article | Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
Subtitle Article | TONIL: Jurnal Kajian Sastra, Teater dan Sinema Vol 16, No 2 (2019) |
Scholar Google | http://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&… |
View Article | http://journal.isi.ac.id/index… |
DOI | https://doi.org/10.24821/tnl.v16i2.… |
DOI Number | DOI: 10.24821/tnl.v16i2.3238 |
Download Article [1] | http://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/a… |
Download Article [2] |
Informasi yang terkait dengan KONTESTASI PARA WARIA DALAM PERTUNJUKAN KETOPRAK LAKON ANDE ANDE LUMUT OLEH PAGUYUBAN SENI SEDAP MALAM SRAGEN: SEBUAH KAJIAN PERFORMATIVITAS GENDER