Bahan dasar alat tangkap terbagi menjadi dua jenis bahan yaitu secara alami (natural fibre) dan buatan (synthetic fiber). Bahan alami terbuat dari serat-serat tumbuhan (cotton, manila,hemp) sedangkan bahan sintesis diproduksi melalui mesin dimana serat tersebut diperoleh dari proses kimia daya tahan, bahan sintesis lebih unggul dibanding dengan bahan alami karena tidak mengalami pembusukan. Salah satu contoh dari bahan sintesis ini adalah polyamide atau yang lebih dikenal dengan nama dagang nilon. Tingkat kekuatan benang (breaking strength) dan kemuluran (elongation) merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan karena jika nilai kekuatan benang ini tinggi dan kemuluran yang rendah maka akan menciptakan suatu tingkat efektifitas bahan sehingga membuat nelayan tidak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk perawatan alat tangkap. Benang  polyamide merupakan salah satu jenis benang yang umumnya digunakan untuk mengukur ketahanan suatu serat sintesis. Semakin cepat penurunan kekuatan putus, maka akan meningkatkan biaya untuk perbaikan dan pembelian sehingga sangat terkait dengan kelanjutan usaha. Benang polyamide multifilament D21 dipilih karena sebagian besar digunakan untuk bahan alat tangkap gill net dengan target tangkapan ikan tengiri (Scomberomorus commerson). Daerah yang banyak menangkap ikan tengiri (Scomberomorus commerson) adalah sekitar pantura. Hal tersebut perlu dilakukan suatu penelitian terkait dengan pengaruh perendaman terhadap kekuatan putus dan kemuluran dari benang multifilamen D21.Disisi lain, Indonesia memiliki beberapa produsen alat penangkapan ikan yang tersebar di beberapa daerah baik di jawa maupun luar jawa. Namun seiring dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia belum memiliki standar alat tangkap yang digunakan yang dalam hal ini terkait dengan kekuatan putus (breaking strength) dan kemuluran (elongation) sehingga memberi dampak pada ketidak ramah lingkungan alat tangkap seperti tidak sesuai ukuran benang ataupun mesh size pada alat tangkap sehingga akan berdampak pada hasil tangkapan yang tidak selektif.

Published by Universitas Diponegoro
Journal Name Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology
Contact Phone-
Contact Name -
Contact Email -
Location Kota semarang, Jawa tengah INDONESIA
Website jfrumt| https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt|
ISSN ISSN : -, EISSN : -, DOI : -,
Core Subject Science,
Meta Subject Computer Science & IT, Decision Sciences, Operations Research & Management ,
Meta DescTopik-topik yang berhubungan dengan pemanfaatan sumberdaya perikanan, teknologi penangkapan, desain alat tangkap, fish behaviour, experimental fishing, fishing boat desain, fishing port management, sosial ekonomi perikanan.
PenulisSari, Velysiana Ayunda Puspita , Boesono, Herry , Setiyanto, Indradi
Publisher ArticleFakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
Subtitle Article Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 6, No 4: Oktober 2017
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttps://ejournal3.undip.ac.id/…
DOIhttp://download.garuda.ristekdikti.…
DOI Number Full PDF (163.595 KB)
Download Article [1] https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Analisis Analisis matematis Analisis bingkai Analisis pekerjaan Analisis jalur Analisis kebijakan Analisis struktur Analisis semantik Kimia analisis Analisis varians Analisis teknis Analisis numerik Analisis isi Analisis frekuensi Analisis jabatan Analisis Fourier Analisis SWOT Unit Analisis Perilaku Analisis leksikal Analisis tren Analisis biaya-manfaat Biro Analisis Ekonomi Analisis riil Analisis paradigmatik Analisis koliform Analisis fundamental Analisis lima kekuatan Porter Analisis kejahatan Analisis diskriminan linear Analisis dimensi Analisis Korelasi Asimetris Daftar topik analisis re…

al Analisis unsur Analisis kelompok Analisis Lima Mengapa Analisis keuangan Analisis wacana Analisis data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Analisis PEST Analisis komponen utama Analisis percakapan Analisis fungsional Analisis termal diferensial Analisis dampak lingkungan Analisis situasi Analisis panel Analisis lokal Analisis kriptografi Analisis kompleks Analisis ekonomik Analisis laporan keuangan Tingkat analisis Analisis sitiran Analisis kredit Analisis regresi Gravimetri (kimia) Analisis media periklanan Analisis bahaya dan pengendalian titik kritis Target analisis Pusat Analisis Jaringan Sosial Analisis wacana kritis Daftar topik analisis Fourier Analisis statistik Daftar topik analisis fungsional Analisis sistem tenaga listrik Analisis Bayes Analisis kesalahan berbahasa Sertifikat analisis Analisis anorganik kualitatif Abu (analisis kimia) Analisis faktor Analisis perilaku klinis Analisis retrosintetis Analisis kontrastif Daftar topik analisis numerik Statistika multivariat Daftar topik analisis kompleks Politeknik AKA Bogor Analisis profitabilitas Analisis kebutuhan Analisis kebijakan luar negeri Analisis dampak lalu lintas Analisis gugus ujung Analisis perila