Kelembagaan merupakan suatu proses dan interaksi masyarakat yang melibatkan organisasi sebagai pelaksananya untuk mencapai tujuan bersama.  Tujuan kelembagaan PNPM-MP di Kota Semarang adalah untuk mengefektifkan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan. Salah satu masalah dalam penelitian  ini adalah bagaimana kelembagaan PNPM-MP di Kota Semarang dalam penanggulangan kemiskinan. Tujuan penelitian ini melakukan deskripsi dan  analisis kelembagaan PNPM-MP di Kota Semarang.  Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologis. Metode pengumpulan data wawancara, observasi, FGD dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif, yaitu teknik analisis yang merupakan siklus integral antara pengumpulan data, reduksi data, penampilan data dan pengambilan kesimpulan. Variabel utama untuk mengkaji kelembagaan PNPM-MP adalah kepemimpinan, doktrin, program, sumber daya, struktur internal   Kesimpulan penelitian,  kelembagaan PNPM-MP pada tingkat kelurahan dan basis (BKM/KSM) belum efektif pada ikatan horizontal maupun vertikal dan  masih dianggap sebagai produk program serta belum melembaga dalam penanggulangan kemiskinan. Kata Kunci : Tujuan kelembagaan, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Penanggulangan kemiskinan,  Variabel, Produk program.. Institutional is a process of community interaction that involves the organization to do the job to achieve a common goal. Institutional objectives PNPM-MP in Semarang is to streamline the implementation of poverty reduction programs. One of the problems in this research is how institutional PNPM-MP in Semarang in poverty reduction. The purpose of this research is to conduct a description and analysis of institutional PNPM-MP in Semarang. The research approach used is qualitative phenomenological. Methods of data collection are interviews, observation, focus group discussions and documentation. Data were analyzed using an interactive model, which is a technique that analyzes the integral cycle of data collection, data reduction, data and conclusions appearance. The main variables to assess institutional PNPM-MP is leadership, doctrine, programs, resources, internal structure conclusion, institutional PNPM-MP at the village level and base (BKM / KSM). The result shows PNPM-MP has not been effective in the horizontal and vertical bond and is still regarded as a program product and has not been institutionalized in poverty reduction. Keywords: institutional objective, Community Self-Reliance Agency (BKM), Poverty alleviation, Variables, Product program.

Published by Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Journal Name Serat Acitya
Contact Phone-
Contact Name -
Contact Email -
Location Kota semarang, Jawa tengah INDONESIA
Website | http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/sa|
ISSN ISSN : -, EISSN : -, DOI : -,
Core Subject Education,
Meta Subject Education,
Meta Desc
PenulisNoor, Munawar
Publisher ArticleUNTAG Semarang
Subtitle Article -
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://jurnal.untagsmg.ac.id/i…
DOIhttp://download.garuda.ristekdikti.…
DOI Number Full PDF (209.605 KB)
Download Article [1] http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/s…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Analisis Analisis matematis Analisis bingkai Analisis pekerjaan Analisis jalur Analisis kebijakan Analisis struktur Analisis semantik Kimia analisis Analisis varians Analisis teknis Analisis numerik Analisis isi Analisis frekuensi Analisis jabatan Analisis Fourier Analisis SWOT Unit Analisis Perilaku Analisis leksikal Analisis tren Analisis biaya-manfaat Biro Analisis Ekonomi Analisis riil Analisis paradigmatik Analisis koliform Analisis fundamental Analisis lima kekuatan Porter Analisis diskriminan linear Analisis kejahatan Analisis dimensi Analisis Korelasi Asimetris Daftar topik analisis re…

al Analisis kelompok Analisis unsur Analisis Lima Mengapa Analisis keuangan Analisis wacana Analisis data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Analisis PEST Analisis komponen utama Analisis percakapan Analisis fungsional Analisis termal diferensial Analisis dampak lingkungan Analisis situasi Analisis panel Analisis kriptografi Analisis laporan keuangan Analisis lokal Analisis kompleks Analisis ekonomik Tingkat analisis Analisis sitiran Analisis kredit Gravimetri (kimia) Analisis regresi Analisis media periklanan Analisis bahaya dan pengendalian titik kritis Target analisis Analisis wacana kritis Pusat Analisis Jaringan Sosial Daftar topik analisis Fourier Analisis statistik Daftar topik analisis fungsional Analisis sistem tenaga listrik Analisis Bayes Analisis kesalahan berbahasa Sertifikat analisis Abu (analisis kimia) Analisis anorganik kualitatif Analisis perilaku klinis Analisis faktor Analisis retrosintetis Daftar topik analisis numerik Analisis kontrastif Statistika multivariat Daftar topik analisis kompleks Politeknik AKA Bogor Analisis profitabilitas Analisis kebutuhan Analisis kebijakan luar negeri Analisis dampak lalu lintas Analisis gugus ujung Analisis perila