Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran pada abad 21 dan Kurikulum 2013. Keterampilan tersebut dapat dilatihkan melalui lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis discovery learning. LKPD berbasis discovery learning dikembangkan pada materi hereditas manusia karena materi tersebut merupakan materi yang kurang diminati dan sifatnya yang sulit diindra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas LKPD berbasis discovery learning pada materi hereditas manusia untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari pendefinisian, perancangan, pengembangan, tanpa penyebaran. Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode validasi oleh dua Dosen Biologi bidang materi hereditas manusia dan pakar pendidikan, serta satu guru Biologi SMA. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis discovery learning pada materi hereditas manusia memperoleh skor rerata 3,7 yang termasuk dalam kategori sangat valid. Kata Kunci: validitas, LKPD, discovery learning, berpikir kritis, hereditas manusia