Abstrak: Nyamuk Culex sp adalah vektor biologis parasit menyebabkan penyakit Filariasis, Japanes B Encephalitis, St. Louis Encephalitis, Western Equine Encephalomyelitis, California Encephalomyelitis, dan Chikungunya. Pengendalian vektor nyamuk dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami tumbuh-tumbuhan (nabati). Daun dan bunga kamboja (Plumeria acutifolia) memiliki kandungan saponin , flavonoid, alkoloid, fenol dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan aktivitas nyamuk berdasarkan variasi perbandingan ekstrak campuran daun dan bunga kamboja (Plumeria acutifolia) sebagai repellen anti nyamuk Culex sp dan untuk menyusun bentuk media edukasi yang sesuai dengan informasi kepada masyarakat tentang hasil penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah eksperimental, terdiri dari 5 perlakuan dan 5 pengulangan. Sampel nyamuk Culex sp yang digunakan setiap pengulaangan ada 10 ekor.data aktivitas nyamuk adalah jumlah nyamuk yang menjauhi tangan. Teknik analisis data dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian ini menunjukan ada perbedaan aktivitas nyamuk yang menjauh berdasarkan pemberian variasi perbandingan ekstrak campuran daun dan bunga kamboja (plumeria acutifolia) sebagai repellen nyamuk Culex sp. Konsentrasi yang paling efektif adalah 50% daun : 50% bunga, dengan data jumlah nyamuk yang menjauh akibat repellen ekstrak daun dan bunga kamboja yaitu 9,8 (98%).Â