Bertambahnya pertumbuhan industri, penggunaan alat elektronik untuk kebutuhan kantor dan rumah tangga menjadi kontribusi peningkatan konsumsi energi pada setiap tahunnya sehingga berpotensi menimbulkan pemborosan pemakaian energi yang berdampak pada lingkungan dan pemanasan global. Pengendalian konsumsi energi listrik oleh pemerintah dan organisasi peduli ingkungan melalui kampanye kesadaran hemat energi pada masyarakat dinilai belum cukup efektif dan efisien. Penelitian ini membuat purwarupa sistem embedded cerdas yang dapat mengendalikan penggunaan peralatan elektronik menggunakan metode Logika Fuzzy sehingga pengendalian konsumsi energi listrik dapat dilakukan secara otomatis. Sistem ini dirancang dengan menggunakan mikrokontroller Arduino Nano yang diintegrasikan dengan sensor suhu, sensor gerak dan modul Real Time Clock (RTC). Pada tahap pengujian kinerja, sistem ini dihubungkan dengan berbagai peralatan elektronik seperti pendingin ruangan, lampu, dan tempat penghubung arus listrik (stopkontak). Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem embedded cerdas mampu mengendalikan konsumsi energi dan menghemat energi listrik hingga 28,71%.