Tuna wicara adalah seseorang yang mengalami kekurangan dalam hal berkomunikasi, Hal tersebut biasanya dikarenakan tidak mampu mengembangkan kemampuan bicaranya. Penderita tuna wicara menggunakan bahasa isyarat sebagai alat komunikasi untuk berinteraksi dengan orang lain, bahasa isyarat adalah bahasa nonverbal karena tidak menggunakan suara, melainkan hanya menggunakan gerakan tangan. Bahasa Isyarat Indonesia merupakan bahasa isyarat alami budaya asli Indonesia yang dengan mudah dapat digunakan dalam pergaulan isyarat para tunarungu sehari-hari. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari dokumentasi fisik maupun visual. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Sistem Aplikasi Pembelajaran Bahasa Isyarat BISINDO Untuk Membantu Komunikasi Tunawicara Berbasis Mobile Android ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA, PHP, databases MySQL, Web Server Apache dan IDE Android Studio. Hasil yang diperoleh adalah dapat membantu memudahkan pengguna dalam peroses pembelajaran serta dapat mengenalkan bahasa isyarat BISINDO kepada masyarakat khususnya kepada kalangan remaja agar dapat berkomunikasi dan bertukar informasi dengan kalangan tuna wicara, serta dapat menjembatani dalam berkomunikasi dengan adanya fitur penerjemah. Aplikasi ini memiliki tingkat interpretasi cukup memuaskan setelah melakukan kuisioner terhadap 20 responden dengan rentang usia 17-24 tahun.