Basic axiom in the orthodontic treatment is âbone trace tooth movementâ, which means that a good orthodontic tooth movement is a tooth movement followed by remodeling of alveolus bone in the same degree (BT ratio 1:1). This study described tooth movement and bone remodeling of maxillary anterior region in the end of stage IIIBegg technique orthodontic treatment of Class I Angle malocclusion with protrusive maxillary incisors in adult patients who were treated in Orthodontic Clinic, Faculty of Dentistry, GadjahMada University from 1997 to 2005. Twenty-two cases fulfilled the criteria of research subjects. Cephalogram in the end of treatment was superimposed on the cephalogram of initial treatment for each case. The changes of point A described the amount of labial cortex bone remodeling, whereas the changes of maxillary incisor apex described the amount of tooth movement. The average of point A changes was 1.37 mm and average of incisors apex changes was 2.65 mm (ratio 1:1.93). The results demostrated that there was tooth movement which was greater than bone remodeling.Aksioma dasar perawatan ortodontik adalah âbone trace tooth movementâ, artinya pergerakan gigi ortodontik yang baik adalah pergerakan gigi yang diikuti remodeling tulang alveolus dengan derajat yang sama besar (Rasio BT 1:1). Penelitian ini mendiskripsikan pergerakan gigi dan remodeling tulang maksila regio anterior di akhir tahap III perawatan ortodontik teknik Begg maloklusi Angle klas I dengan insisivus maksila protusifpada pasien dewasa yang dirawat di Klinik Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada dari tahun 1997 sampai 2005. Duapuluh dua kasus memenuhi syarat sebagai subyek penelitian. Sefalogram akhir perawatan disuperposisikan pada sefalogram awal perawatan dari setiap kasus. Perubahan titik A mendiskripsikan besarnya remodeling tulang korteks labial, sedangkan perubahan apeks insisivus maksila mendiskripsikan besarnya pergerakan gigi. Rerata perubahan titik A adalah 1,37 mm dan rerata perubahan apeks insisivus maksila adalah 2,65 mm (rasio 1:1,93). Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi pergerakan gigi yang lebih besar dari pada remodeling tulangnya.