Tingginya intensitas terjadinya petir menyebabkan  sambaran petir pada saluran daya listrik, khususnya saluran distribusi yang jumlahnya sangat banyak. Karakteristik gelombang surja (tegangan lebih) yang dihasilkan oleh sambaran petir dapat berubah akibat impedans saluran distribusi. Pemasangan arester diharapkan dapat melindungi transformator sebagai peralatan utama sistem kelistrikan terhadap gelombang surja. Terdapat dua macam arester, silicon carbide (SiC) dan zinc oxide (ZnO). Arester dengan bahan ZnO banyak menggantikan arester dengan bahan SiC karena dianggap lebih baik dalam memberikan perlindungan terhadap peralatan daya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian skala laboratrium untuk mengetahui perbandingan tegangan residu sebagai output arester SiC dan ZnO dalam menghadapi gelombang surja yang memiliki nilai front time yang bervariasi. Hasilnya menunjukkan bahwa arester ZnO memang memiliki karakteristik perlindungan yang lebih baik dibanding arester SiC dalam menghadapi gelombang surja dengan front time yang bervariasi.