Kota Semarang yang memiliki wilayah pesisir di bagian utara jelas sangat terkena dampak kenaikan muka laut. Dampak utama yang diakibatkan oleh kenaikan permukaan air laut adalah terjadinya banjir pasang. Kecamatan Semarang Utara merupakan salah satu tempat di Kota Semarang yang sering dilanda oleh banjir rob. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh pasang surut terhadap luas sebaran genangan rob yang terbentuk di Kecamatan Semarang Utara. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama pada tanggal 13 Maret sampai 27 Maret 2014 dan tahap kedua pada tanggal 15 Juli 2014. Materi dalam penelitian ini terdiri dari data primer berupa data tinggi genangan banjir rob dan pasang surut selama 15 hari, sedangkan data sekunder berupa data pasang surut tahun 2013 dan data titik tinggi. Metode analisis yang digunakan adalah metode Admiralty, sedangkan peramalan pasang surut dilakukan menggunakan software Mike 21. Simulasi model genangan rob dibuat berdasarkan nilai HHWL tahunan yang dikoreksi dengan MSL tahunan. Berdasarkan metode Admiralty, menunjukkan bahwa tipe pasang surut di perairan Semarang adalah campuran condong ke harian ganda. Nilai muka air laut rata-rata (MSL) 59,9261 cm, muka air tinggi tertinggi (HHWL) 117,381 cm dan muka air rendah terendah (LLWL) 2,471 cm. Uji keseuaian model peramalan pasang surut didapatkan nilai Mean Relative Error (MRE) sebesar 13,076 %. Berdasarkan hasil simulasi model genangan rob, luas genangan banjir rob di Kecamatan Semarang Utara yang terjadi pada tahun 2014 mencapai 823,545 ha atau 70,991% dari luas wilayah Kecamatan Semarang Utara.