Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bahwa dengan adanya kompetensi dan independensi auditor dapat meningkatkan kualitas audit. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP di Kota Malang). Teknik Pengambilan Sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan penyebaran kuesioner secara langsung kepeda auditor. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 36 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t secara parsial, uji F secara simultan dan asumsi klasik. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kompetensi yang diproksikan dngan pengalaman dan pengetahuan berpengaruh terhadap kualitas audit, variabel independensi yang diproksikan dengan lama hubungan dengan klien, tekanan dari klien dan jasa non audit berpengaruh terhadap kualitas audit. Secara simultan kompetensi dan independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya memperluas cakupan geografis sampel, misal dengan mengambil sampel auditor pada KAP di seluruh Indonesia, sehingga hasil penelitian memiliki daya generalisir yang lebih kuat. Disamping itu, penelitian mendatang perlu memasukan pengukuran obyektif dalam kuesioner seperti lama melakukan audit dalam hitungan tahun sebagai proksi variabel pengalaman.