Peralatan elektronik merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat berbahaya jika pengguna lalai dalam mematikan peralatan elektronik tersebut. Selain tingkat bahaya yang ada, pemborosan listrik dan meningkatnya biaya pembayaran tagihan listrik juga dapat terjadi jika peralatan elektronik di rumah lalai dimatikan. Salah satu peralatan rumah tangga yang sering lalai dalam mematikan aliran listrik adalah lampu. Lampu di rumah pada umumnya belum dilengkapi dengan sensor untuk mengendalikan kinerja lampu secara otomatis. Sehingga perlu dilengkapi dengan perangkat otomatisasi lampu di rumah sehingga lampu dapat menyala di saat sinar matahari tenggelam dan padam di saat sinar matahari terbit. Penggunaan sistem tertanam dapat menjadi pilihan untuk diimplementasikan karena hemat daya dan harganya relatif murah. Penerapan sistem kendali dan pemantau rumah dengan implementasi perangkat IoT (Internet Of Things) pada penelitian ini menggunakan mikrokontroller NodeMcu, Arduino Nano dan sensor LDR, PIR, DHT 11, MQ2 dan mekanik Relay 4 pin. Perangkat Iot ini dilengkapi dengan aplikasi dapat terhubung dengan server firebase dan selanjutnya dipasang pada peralatan elektronik di rumah. Jika sensor yang telah dipasang berhasil membaca data sesuai dengan fungsinya maka alat akan IoT akan mengirimkan data sensor tersebut ke server firebase. penggunaan server Firebase ini dipilih karena dapat diakses secara realtime oleh pengguna menggunakan perangkat Mobile dan menyediakan layanan DbaaS (Database as a Service). Hasilnya, data sensor yang telah terbaca dari keadaan rumah dapat diterima di server secara realtime akan ditampilkan melalui aplikasi Mobile sebagai sistem informasi pemantau dan kendali dari jarak jauh dan tombol hidupkan/matikan untuk menghidupkan dan mematikan lampu rumah yang telah terpasang perangkat IoT.