Penggunaan antioksidan menggunakan bahan alami bertujuan untuk menghambat oksidasi dan memperpanjang masa simpan. Salah satu potensi rumput laut cokelat dan teh  yaitu mempunyai kandungan fenol dan flavonoid yang bersifat antioksidan. Produk hasil perikanan seperti udang cepat mengalami proses kemunduran mutu karena kandungan air dan proteinnya yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi alga cokelat (Sargassum sp) dan daun teh (Camellia sinensis) dalam menghambat oksidasi pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) selama penyimpanan dingin. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah alga cokelat, daun teh, dan udang vannamei. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. variabel yang diamati adalah nilai Angka Peroksida (PV), Thiobarbituric Acid (TBA), Total Volatil Base Nitrogen (TVBN), dan nilai organoleptik. Ekstrak alga cokelat memiliki senyawa fenol dan flavonoid berturut-turut sebesar 1,81% dan 0,102% dengan IC50 sebesar 98,236 ppm. Ekstrak daun teh memiliki senyawa fenol dan flavonoid berturut-turut sebesar 0,867% dan 0,042% dengan IC50 sebesar 122,673 ppm. Hasil uji untuk melihat tingkat oksidasi lemak yaitu Peroksida Value dan Thiobarbituric Acid menunjukkan ekstrak alga cokelat dan ekstrak daun teh memberikan pengaruh nyata dan dapat menghambat oksidasi pada udang vannamei hingga hari ke – 12. Hasil uji TVBN dan nilai organoleptik menunjukkan ekstrak alga cokelat memberikan pengaruh yang lebih tinggi daripada ekstrak daun teh.  One of the potential of brown seaweed that has phenol and flavonoid compounds that are antioxidants. Tea also contains compounds an antioxidants. The use of antioxidants using natural materials was to prevent oxidation and extend the shelf life. Shrimp highly perishable since the high water and protein contents. The purpose of this research was to determine the potential of brown algae (Sargassum sp) and tea leaves (Camellia sinensis) for inhibiting oxidation of pasific white shrimp (Litopenaeus vannamei) during refrigerated storage. The material that used in this research was a brown algae, tea leaves, and pasific white shrimp. The research method that used was experimental laboratories with the patterns of completely randomized design test with essentially factorial design. Variables value are PV, TBA, TVBN, and organoleptic value. Extracts of brown algae (Sargassum sp) has phenolic compounds and flavonoid compounds were 1.81% and 0.102% with IC50 98.236 ppm. Tea leaf extract (Camellia sinensis) has phenolic compounds and flavonoids, respectively for 0.867% and 0.042% with IC50 of 122.673 ppm. PV value and TBA value results showed brown algae extract and tea leaf extract significant effect and can inhibit the oxidation of pasific white shrimp until 12 days storage. The result of TVBN value and organoleptic value showed brown algae extact gives higher impact than tea leaf extract. Â