Pertumbuhan anggrek pada kultur jaringan ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya komposisi media yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi media yang sesuai bagi pertumbuhan anggrek vanda secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako yang berlangsung dari bulan April sampai Juni 2013. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan komposisi media yang dicobakan, yaitu media VW + 2 ppm giberelin + 250 mL air kelapa per liter media, Media MS + 2 ppm giberelin + 250 mL air kelapa per liter media, Media MS + 2 ppm giberelin, dan Media MS + 250 mL air kelapa per liter media. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis peragam. Hasil analisis yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata selanjutnya diuji dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur guna mengetahui perbedaan nilai rata-rata antar perlakuan yang dicobakan. Hasil penelitian menunjukkan komposisi media VW yang ditambahkan 2 ppm giberelin dan 250 mL air kelapa per liter media lebih sesuai bagi pertumbuhan anggrek bulan. Rata-rata tinggi planlet, jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar anggrek bulan yang tumbuh pada komposisi media tersebut masing-masing 1,82 cm, 2,55 tunas, 2,00 helai daun dan 2,25 helai akar per planlet.