ABSTRAK Kasus HIV/AIDS di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penularan AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok usia 20-29 tahun yaitu sebanyak 45,9% dari 28.041 kasus AIDS sampai dengan bulan September 2011. HIV akan berkembang menjadi AIDS antara 5-10 tahun, artinya HIV sudah menulari kaum muda 5-10 tahun sebelum usia 20-29 tahun atau pada usia yang sangat muda. Hal ini menunjukkan bahwa remaja sangat rentan terhadap penularan HIV/AIDS. Ketidaktahuan mengenai bagaimana HIV ditularkan dan bagaimana cara menghindari infeksi menyebabkan remaja rentan untuk terinfeksi HIV/ AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendidikan kesehatan dengan ceramah dan leaflet terhadap pengetahuan tentang HIV/AIDS serta untuk menganalisis perbedaan pendidikan kesehatan dengan ceramah dan leaflet terhadap sikap dalam rangka pencegahan HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu, dengan rancangan pre test-post test group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta yang berjumlah 204 siswa(6 kelas). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh 2 kelas yang kemudian digunakan sebagai kelompok ceramah dan kelompok leaflet. Cara pengumpulan data dengan metode kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji beda (Independent t-test). Hasil dari penelitian ini dengan uji beda (Independent t-test) adalah ada perbedaan rerata skor pengetahuan dan sikap yang signifikan antara kelompok ceramah dan kelompok leaflet. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan leaflet lebih baik daripada dengan ceramah terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dalam rangka pencegahan HIV/AIDS. ABSTRACT   Cases of HIV/AIDS in Indonesia is increasing from year to year. Transmission of AIDS were reported in the age group 20-29 years which is about 45.9% of 28 041 AIDS cases until September 2011. HIV will develop AIDS between 5-10 years, which means that HIV has infected young people 5-10 years before the age of 20-29 years or at a very young age. This suggests that adolescents are particularly vulnerable to HIV/AIDS. Ignorance about how HIV is transmitted and how to avoid infection causes adolescents vulnerable to HIV/AIDS. This study aims to analyze the differences in health education with lecture and leaflets on knowledge about HIV/AIDS as well as to analyze the differences in health education with lecture and leaflet on attitudes in the prevention of HIV/AIDS. This study is a kind of quasi-experimental studies, the design of pre test-post test group design. The population in this study is a class XI student SMAN 4 Surakarta, amounting to 204 students (sixth grade). Sampling was conducted by random cluster sampling technique to obtain two classes are then used as group lectures and leaflets groups. Ways of collecting data by questionnaire method. The results were analyzed by using a different test (Independent t-test). The results of this study with a different test (Independent t-test) are there differences in mean scores of knowledge and attitudes of significant between group lectures and leaflets groups. Based on the research results can be concluded that health education leaflets better than a lecture on improving knowledge and attitudes in the context of HIV/AIDS prevention.