Artikel ini memaparkan peranan penting evaluasi pembelajaran bahasa di sekolah dasar. Penulisan artikel ini dilakukan melalui studi pustaka yakni menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang menjadi objek pembahasan. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena bila seorang pendidik tidak melakukan Evaluasi, sama saja tenaga pendidik tersebut tidak ada perkembangan dalam merancang sistem pembelajaran. Sehingga peserta didik bisa saja merasa bosan dengan sistem belajar yang terus menerus sama. Tenaga pendidik harus menciptakan Inovasi baru untuk memperbaharui sistem pembelajaran yang akan ia terapkan di dalam kelas, mulai dari materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan dan sistem penilaian. Dalam merancang evaluasi pembelajaran, tenaga pendidik juga harus memperhatikan prinsip dasar evaluasi dan syarat-syarat yang harus diperhatikan. Pelaksanaan pembelajaran di kelas membawa konsekuensi kepada seorang guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya, sebab guru yang kompeten akan lebih mampu mengelola kelas dan melaksanakan evaluasi bagi siswanya baik secara individu maupun kelas. Evaluasi merupakan usaha untuk memperoleh informasi tentang perolehan belajar siswa secara menyeluruh, baik pengetahuan, konsep, sikap, nilai, maupun keterampilan proses. Hal ini dapat digunakan oleh guru sebagai balikan maupun keputusan yang sangat diperlukan dalam menentukan strategi belajar mengajar. Untuk maksud tersebut guru perlu mengadakan penilaian, baik terhadap proses maupun terhadap hasil belajar siswa.