Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian minyak kelapa murniterhadap hemolisis sel darah merah akibat paparan lampu UV secara in vitro. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak kelapa murni terhadap ketahanan membransel eritrosit yang diinduksi sinar ultraviolet (UV). VCO sebagai sumber asam lemak berantaisedang dan bersifat antioksidan dikaji untuk mengetahui besarnya pengaruh terhadapkerusakan membran eritrosit yang disebabkan oleh akibat adanya radikal bebas danpaparan sinar UV. Hemolisis sebagai indikator kerusakan eritrosit diukur denganmenentukan kandungan hemoglobin yang keluar dari sel, akibat rusaknya sel eritrosit.Penelitian diawali dengan pembuatan VCO secara tradisonal. Variabel yang diukur adalahabsorbansi Hb kontrol, absorbansi Hb terpajan sinar UV dan absorbansi Hb terpajan sinarUV yang diberi VCO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan selama 60 menit sudahmenyebabkan kerusakan membran eritrosit. Kecenderungan lamanya paparan akanmenyebabkan makin tingginya kerusakan membran eritrosit. Penambahan volume VCO 5-20μl mnyebabkan ketahanan membran eritrosit yang stabil. Pemberian VCO lebih dari 30 μlmenyebabkan kerusakan membran eritrosit. Hasil penelitian mengindikasikan bahwapenggunaan VCO dapat mengurangi kerusakan membran sel.Kata kunci: eritrosit, hemolisis, VCO, lampu UV