Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menjelaskan pengaruh good corporate governance dan penerapan PSAK 48 tentang penurunan nilai aset terhadap kinerja bank yang terdaftar di BEI periode 2009 hingga 2014. Mekanisme good corporate governance yang diproksikan adalah ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit. Sedangkan kinerja bank diproksikan dengan ROA dan LDR. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanasi dengan pendekatan korelasional. Populasi yaitu seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2009 hingga 2014. Total sampel penelitian ini adalah 26 perusahaan perbankan yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa good corporate governance yang terdiri dari ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi dan penerapan PSAK 48 tentang penurunan nilai aset secara parsial tidak berpengaruh terhadap ROA, akan tetapi ukuran komite audit secara parsial berpengaruh terhadap ROA. Good corporate governance yang terdiri dari ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit dan penerapan PSAK 48 tentang penurunan nilai aset secara simultan berpengaruh terhadap ROA. Good corporate governance yang terdiri dari ukuran dewan direksi dan penerapan PSAK 48 tentang penurunan nilai aset secara parsial tidak berpengaruh terhadap LDR, akan tetapi ukuran dewan komisaris dan komite audit berpengaruh terhadap LDR. Good corporate governance yang terdiri dari ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit dan penerapan PSAK 48 tentang penurunan nilai aset secara simultan berpengaruh terhadap LDR.Â