Penyakit difteri merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini menyerang sistem pernapasan bagian atas dan umumnya pada anak usia 0 – 10 tahun. Penyakit menular ini sebenarnya mampu dicegah dengan imunisasi, namun penurunan angka kesadaran untuk melakukan imunisasi ini terjadi karena kurangnya pendidikan dan pemahaman akan hal tersebut. Serta rendahnya minat yang dimiliki oleh anak-anak untuk melakukan imunisasi. Saat ini game merupakan sarana yang tepat untuk dijadikan sebagai media alternatif pembelajaran serta pengenalan suatu hal kepada anak. Karena selain menghibur, anak-anak mendapatkan edukasi yang terkandung di dalam game tersebut. Game yang dibuat berjudul “World War D” ini merupakan game 2.5D memiliki genre edukasi advanture. Pada pembuatan game ini menggunakan teknik pemodelan primitive modeling serta menggunakan fitur mirror modifier, subvision surface, dan lain-lain. Dalam pembuatan animasi karakter menggunakan 7 dari 12 prinsip dasar animasi. Pembuatan model karakter 3D dan animasi karakter dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Blender. Hasil pengujian alfa dari pembuatan model karakter 3D dan animasi karakter 3D ini sudah cocok dengan game secara keseluruhan. Dan hasil pada pengujian beta memperoleh 29,93% pada jawaban “sangat setuju” dan 56,01% untuk jawaban “setuju” pada setiap poin pertanyaan.