Kawasan pariwisata berbasis alam rentan terhadap terjadinya bencana. Tantangan utama untuk menjaga dampak negatif akibat kegiatan wisata yaitu mengajak wisatawan untuk menjaga dan memelihara lingkungan alam melalui media komunikasi yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pariwisata di Kampung Ciharegem dan mengidentifikasi media komunikasi persuasif yang ada di Tebing Keraton, Kampung Ciharagem. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif teknik perolehan data primer melalui wawancara dan obeservasi lapangan. Sementara data sekunder didapatkan melalui studi pustaka dan dokumen kebijakan terkait. Analisis isi dan deskriptif. Ruang lingkup wilayah penelitian ini meliputi Kampung Ciharegem yang terletak di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa media komunikasi persuasif dapat berkontribusi dalam merancang strategi komunikasi yang efektif bagi destinasi pariwisata yang berada di kawasan lindung. Terdapat dua media komunikasi persuasif utama yang terletak di Kampung Ciharegem, yaitu media fisik berupa spanduk, papan informasi, dan papan petunjuk arah, serta media daring melalui situs web dan media sosial. Pembaharuan konten media daring secara berkala dapat mambantu dan mengedukasi wisatawan yang akan berkunjung ke Tebing Keraton di Kampung Ciharegem