Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik industri, elastisitas produksi dan pengaruh masing-masing faktor produksi terhadap volume hasil produksi pada industri pengolahan hasil perkebunan di Kabupaten Kepulauan Selayar. Penggambaran karakteristik industri pengolahan hasil perkebunan dianalisis secara deskriptif, sedangkan pengukuran elastisitas produksi, tingkat skala hasil dan pengaruh faktor produksi terhadap volume hasil produksi menggunakan analisis kuantitatif dengan model fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ciri industri pengolahan hasil perkebunan merupakan industri kecil, sebagian besarnya dikelola secara informal dengan menggunakan peralatan produksi yang relatif sederhana dan jangkauan pemasarannya yang masih terbatas. Jumlah elastisitas faktor-faktor produksi mencerminkan tingkat skala hasil yang meningkat kecuali pada industri kopra tingkat skala hasilnya menurun. Rasio nilai produksi marginal dengan harga masing-masing faktor produksi mengindikasikan bahwa penggunaan faktor-faktor produksi belum berjalan secara efisien. Oleh karena itu, untuk mencapai penggunaan faktor produksi yang efisien perlu dilakukan realokasi.