Pendidikan karakter yang tengah gencar dilaksanakan di Indonesia dirasakan masih belum maksimal. Hal ini hendaknya menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan oleh seluruh komponen pendidikan. Komponen pendidikan memerlukan suatu alat ukur yang valid dan reliabel guna mengukur tingkat keberhasilan pendidikan karakter. Alat ukur yang paling mendekati tepat digunakan adalah kecerdasan spiritual. Hal ini dikarenakan indikator dan instrumen pengukuran antara pendidikan karakter dengan kecerdasan spiritual sama. Pengukuran tingkat keberhasilan pendidikan karakter dapat dilakukan dengan membandingkan tingkat kecerdasan spiritual peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti pendidikan karakter. Hasil tersebutlah yang menjadi penilaian bahwa pendidikan karakter yang dilaksanakan sudah berhasil, tetap atau bahkan gagal. Kata kunci: pendidikan karakter, instrumen penilaian, kecerdasan spiritual