Berdasarkan data amatan mengenai pembelajaran mahasiswa program Studi Desain Komunikasi Visual pada Fakultas Seni dan Desain, disebutkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan sofwere berbasis tiga dimensi dan komunikasi mahasiswa terkait dengan dunia pasar kurang memedai (Aswar: Dosen DKV-FSD), hal ini terlihat pada hasil studi mata kuliah desain komunikasi 2, dan  3 semester ganjil yang dieksekusi  dalam suatu kegiatan pameran akhir semester di program Studi Desain Komunikasi Visual (Kampus FSD-Parang tambung, Januari 2017), bahkan salah satu dosen FSD (Sofyan Salam: Guru besar UNM bidang Pendidikan Seni Rupa) yang ikut mengapresiasi pameran tersebut mengatakan bahwa, mahasiswa perlu meningkatkan daya saing produk (kemasan) agar bisa berkompetisi dengan para desainer di luar kampus. Kesimpulan yang didapat dari pelatihan ini adalah beberapa mahasiswa yang kurang menguasai softwere Autodest dalam pembuatan modeling iklan outdoor, dan kemungkinan besar terindikator pada minimnya waktu yang digunakan dalam pelatihan, tidak selesainya konsep iklan yang ditugasi oleh dosen penanggung jawab, dan kurangnya kelengkapan perangkat komputer yang terintegrasi dengan softwere autodest yang digunakan dalam proses pembuatan modeling iklan outdoor. Mahasiswa yang diberi pelatihan cukup signfikan, karena ada kaitan dengan perencanaan pembuatan tugas akhir khususnya bagi mahasiswa yang ingin membuat proyek animasi dan periklanan tiga  (3) dimensi.