Di kawasan pantai wediombo, Gunungkidul, Yogyakarta hampir setiap hari ramai dipenuhi wisatawan, namun sayang disana belum ada listrik yang mengalir dari PLN. Selama ini hanya mengandalkan penerangan konvensional berupa lilin atau penerangan lain. Di pantai wediombo sangat potensi untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Selain lahan yang masih luas untuk pemasangan sel surya, kelompok pedagang yang tergabung dalam mitra masyarakat sangat menginginkan adanya listrik untuk keperluan sehari-hari. Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok pedagang kawasan pantai wediombo di desa jepitu,Girisubo Gunungkidul tersebut, pengusul Universitas Muhammadiyah Purworejo membantu mencarikan solusi yaitu 1) memberi penyuluhan dan pelatihan pembangkit lisrik tenaga surya, 2) merancang pembangkit listrik tenaga surya serta merakit pembangkit listrik tenaga surya untuk keperluan pedagang kawasan pantai wediombo sehingga dapat meningkatkan hasil perekonomian pedagang setempat. Alat dan bahan yang digunakan pembangkit listrik tenaga surya antara lain: unit panel surya, unit electric box system ( ebs), kabel listrik instalasi, lampu led, lampu pijar dan klem kabel & fuse cadangan. Dengan adanya beberapa komponen ini akan jadi pembangkit listrik tenaga surya yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari oleh pedagang dan masyarakat di kawasan pantai wediombo. Hasil pengabdian ini dapat melakukan sosialisasi dan penyuluhan akan pentingnya PLTS serta dapat merancang dan membuat PLTS bersama masyarakat dan akhirya dapat meningkatkan perekonomian pedagang di kawasan pantai wediombo, gunungkidul.Kata Kunci :Wediombo, Pedagang, Listrik, Tenaga, Surya