Serat makanan merupakan zat non gizi yang berguna untuk diet. Serat merupakan kelompok karbohidrat yang memiliki struktur kimia sangat komplek dan berasal dari bagian tumbuhan yang dapat dikonsumsi serta memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan absorbsi pada usus halus dengan fermentasi lengkap atau parsial pada usus besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik individu (pengetahuan, jenis kelamin) dan faktor lingkungan (peran teman sebaya, tempat tinggal) dengan asupan serat makanan Mahasiswa Politeknik Negeri Jember. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain penelitian cross sectional, pengambilan sampel dengan menggunakan stratified random sampling. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2017 di Politeknik Negeri Jember, menggunakan angket, form food record selama 3 hari (2 hari aktif dan 1 hari libur) untuk mengetahui asupan serat makanan dan melibatkan 95 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat (distribusi frekuensi), analisis bivariat (uji chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan asupan serat makanan 0,002 (p <0,05), terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan asupan serat makanan 0,003 (p <0,05), terdapat hubungan antara peran teman sebaya dengan asupan serat makanan 0,001 (p<0,05), terdapat hubungan antara tempat tinggal dengan asupan serat makanan 0,000 (p <0,05). Kesimpulan terdapat hubungan pengetahuan, jenis kelamin, peran teman sebaya, tempat tinggal dengan asupan serat makanan.