Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara kematangan beragama dengan konsep diri? Manfaat teoritis penelitian ini adalah dapat digunakan untuk memberikan kontribusi keilmuan yang lebih jelas mengenai kematangan beragama dengan konsep diri, sehingga hal ini dapat memperkaya khazanah keilmuan psikologi pada umumnya dan psikologi agama pada khususnya, serta diharapkan dapat memacu perkembangan ilmu psikologi, selain itu sebagai referensi dan penelitian lebih lanjut yang sejenis. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Riau angkatan 2009 yang berjumlah 85 orang. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana untuk mengetahui besar hubungan antara kematangan beragama dengan konsep diri dengan menggunakan program komputer SPSS for Windows 15.0. Hubungan antara variabel kematangan beragama dan konsep diri ditunjukkan dengan koefisien Rxy=0,059 dengan p<0,589 dengan arah hubungan positif yang menunjukkan semakin tinggi kematangan beragama maka semakin tinggi pula konsep dirinya, begitu juga sebaliknya.