Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Lamakan Kecamatan Karamat Kabupaten Buol. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah populasi 156 orang yang berusia dewasa muda. Sampel berjumlah 82 responden. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menghitung masing-masing variabel dan menggunakan rumus (Dahlan). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tensi meter. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya hidup (makanan bergaram) mempunyai hubungan dengan nilai p=0,016 (p value <0,05) dengan kejadian hipertensi sedangkan gaya hidup (konsumsi kopi) dengan nilai p=0,453 (p value >0,05), gaya hidup (merokok) p=303 (p value >0.05), dan gaya hidup (aktifitas fisik) p=0,245 (p value >0,05), yang berarti tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi. Simpulan bahwa gaya hidup (makanan bergaram) mempunyai hubungan dengan kejadian hipertensi, sedangkan gaya hidup (kopi, merokok, dan aktiftas fisik) tidak mempunyai hubungan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Lamakan Kecamatan Karamat Kabupaten Buol. Saran, agar kiranya lebih memperbaiki gaya hidup kearah yang lebih sehat dengan sering mengkonsumsi banyak buah, serta sering mengontrol kesehatanya.  Kata Kunci: Gaya Hidup, Hipertensi, Usia Dewasa Muda ABSTRACTHypertensioin is on of the most influential risk factors for the incidence of heart and blood vessel disease. This reseach aims to determinethe relationship between lifestyle and the incidence of hipertension of young adults at adults at Lamakan Village, Karamat District, Buol Reegency. This reseach was quantitave by using the Cross sectional approach with population of 156 people who are young adults; the sample taken was 82 respondets. Determination of samples in this reseach was by calculating each variable and using the formula (Dahlan). Data collection techniques used was questionnaires and tension meters. The result shows that lifestyle (salt food) has a relationship with the volue of p = 0.016 (p value 0.05) with the incidence of hypertension while lifestyle (coffe consumption) with a value of p = 0.453 (p value 0.245). lifestyle (smoking) p = 303 (p value > 0.05) and lifestyle (physical activity) p = 0.245 (p value> 0.05), which means that is does not have a significant  relationship with the incidence of hypertension. Conclusions that lifestyle (salt food) has a relationship with the incidence of hypertension, while lifestyle (coffe, smoking, and physical activity) does not have a relationship with the incidence of hypertension of young adults at Lamakan Village, Karamt District, Buol Regency. Suggestion: you can improve your lifestyle towards a healthier one by often consuming lots of fruit, and often controlling your health. Keywords: Lifestyle, Hypertension, Young adulthood