Tingginya angka kematian bayi adalah salah satu faktor utama yang disebabkan oleh kurangnya kebutuhan gizi pada bayi. Kebutuhan utama nutrisi pada bayi adalah ASI. Tetapi fenomena yang terjadi adalah banyak ibu nifas yang tidak menyusui secara eksklusif, hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan nifas tentang manfaat menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi ASI eksklusif terhadap pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif bagi ibu nifas di Desa Blahkiuh. Penelitian ini adalah eksperimen quasy dengan desain satu kelompok pre test-post test. Populasi penelitian adalah 43 ibu nifas yang tinggal di desa Blahkiuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan nilai pre dan post pengetahuan tentang ASI eksklusif dan uji chi kuadrat untuk mengetahui pengaruh edukasi ASI eksklusif terhadap pemberian ASI eksklusifHasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan pemberian ASI eksklusif terhadap pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p <0,05. Pendidikan ASI eksklusif memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif untuk ibu nifas. Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada ibu nifas tentang pemberian ASI eksklusif sehingga bayi dapat memenuhi kebutuhan gizi hanya dengan memberikan ASI selama 6 bulan.