Islam telah mengatur etika pergaulan remaja, perilaku tersebut merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai agama. Oleh karena itu perilaku tersebut harus diperhatikan, dipelihara dan dilaksanakan oleh para remaja. Berdasarkan studi permasalahan di Pesantren Jabal Nur Kecamatan Kandis Kabupaten Siak di temukan beberapa gejala sebagai berikut: (1) Ada sebagian para santri/santriwati dalam proses pergaulan yang masih berbicara yang kurang sopan kepada teman sebaya; (2) Ada sebagian para santri/santriwati kurang menghormati guru, hal ini bisa dilihat ketika bertemu mereka tidak menegur atau menyapa guru yang dijumpainya; (3) Ada sebagian didalam pergaulan antara santri dan santriwati tidak menjaga pandangannya terhadap sesama lawan jenis, yang akibatnya akan membawa dampak menimbulkan nafsu; (4) Ada sebagian dalam pergaulan antara santri dan santriwati saling membenci dan iri yang mengakibatkan antara mereka saling bermusuhan. Untuk mengetahui situasi yang lebih jelas terkait etika pergaulan remaja pada para santri/santriwati di Pesantren Jabar Nur Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, maka penulis melakukan penelitian terkait etika pergaulan ini. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif kuantitatif, penelitian ini berlokasi di Pesantren Jabal Nur Kecamatan Kandis Kabupaten Siak selama 4 bulan. Populasinya berjumlah 350 orang sedangkan sampelnya berjumlah 86 orang. Data primer yang dikumpulkan menggunakan angket, sedangkan data skunder berupa dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengolahan data dengan melakukan editing, skoring, dan tabulating. Berdasarkan analisis data peneliti memperoleh hasil penelitian 84,35% berada pada rentang 81-100%. Ini menggambarkan bahwa etika pergaulan Islami santri Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Jabal Nur Kecamatan Kandis Kabupaten Siak pada kategori ?Baik?.