AbstrakTulisan ini mengungkapkan keberadaan seni Islam Syarofal Anam dan kondisi pewarisannya di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Fokus tulisan ini terkait dengan dua pertanyaan yang akan dijawab. Pertama, bagaimana eksistensi seni Islam Syarofal Anam di Kabupaten Kaur? Kedua, bagaimana pewarisan seni Islam Syarofal Anam di Kabupaten Kaur? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan penelitian terdiri dari informan utama yang merupakan para pelaku seni Islam Syarofal Anam, dan informan pendukung yaitu budayawan, tokoh agama dan pemuka masyarakat di Kabupaten Kaur. Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan studi pustaka, observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dipaparkan dalam bentuk analisis deskriptif. Temuan tulisan ini menunjukkan penurunan eksistensi seni Islam Syarofal Anam pada masyarakat Kaur karena faktor internal dan eksternal. Hal tersebut terbukti dengan semakin jarangnya Syarofal Anam ditampilkan pada upacara adat. Demikian pula dengan pewarisanya, dari tiga group Syarofal Anam yang diamati hanya satu group yang masih menunjukkan terjadinya alih generasi. Kata kunci: Eksistensi, Pewarisan, Seni Islam, Syarofal Anam