Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan vila terhadap ekonomi, sosial budaya dan lingkungan Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan vila di Kecamatan Kuta Utara dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, tetapi memberikan beberapa dampak negatif terhadap sosial budaya masyarakat dan lingkungan Kecamatan Kuta Utara. Secara ekonomi, pembangunan vila dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi jumlah pengangguran, membuka lapangan pekerjaan seperti bekerja di home stay, penyewaan papan selancar, panti pijat (massage) dan pedagang acung. Dampak sosial budayanya adalah dapat menurunkan tingkat kegotongroyongan masyarakat, terjadi degradasi budaya, harga tanah menjadi mahal, gangguan sosial, penyebaran obat terlarang, dan perdagangan sex. Dampak lingkungannya meliputi alih fungsi lahan pertanian, abrasi pantai, polusi air, banjir, serta limbah dan sampah. Berdasarkan penelitian ini direkomendasikan kepada seluruh sektor pariwisata di Kabupaten Badung mulai dari pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam perencanaan dan pengembangan pariwisata supaya pariwisata dapat berkelanjutan.